Implementasi pembinaan kerohanian Islam dalam membentuk akhlak anak di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Pekalongan

Erlina, Erlina (2019) Implementasi pembinaan kerohanian Islam dalam membentuk akhlak anak di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN PEKALONGAN.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (5MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Pembinaan kerohanian merupakan pendekatan yang berdasarkan ajaran agama Islam. Pembinaan kerohanian/jiwa merupakan tumpuan perhatian pertama dalam misi Islam untuk menciptakan manusia berakhlak mulia, Islam telah mengajarkan bahwa pembinaan jiwa harus lebih diutamakan dari pada pembinaan fisik atau pembinaan pada aspek-aspek lain, karena dari jiwa yang baik inilah akan lahir perbuatan-perbuatan yang baik yang pada gilirannya akan menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan pada seluruh kehidupan manusia lahir dan batin. Berdasarkan pemikiran di atas maka dapat diambil rumusan masalah penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana kondisi akhlak anak dipanti asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Pekalongan, 2) Bagaimana implementasi pembinaan kerohanian Islam dalam membenuk akhlak anak dipanti asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Pekalongan. Tujuannya adalah untuk mendeskripsian pembinaan kerohanian Islam dalam membentuk akhlak anak, serta untuk mengetahui akhlak anak setelah melakukan pembinaan kerohanian Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologis adapun Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. kegiatan pembinaan kerohanian Islam menggunakan metode pencerahan melalui ceramah, konseling kelompok, individu dan tanya jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi akhlak anak sebelum mengikuti pembinaan kurang baik, karena banyak faktor yang mempengaruhi sikap dan kebiasaan anak. Kondisi anak yang kurangnya perhatian orang tua seperti tidak memiliki orang tua utuh (broken home), salah satu orang tau meninggal dan faktor ekonomi yang tidak mencukupi. Kondisi anak sebelum mengikuti pembinaan kerohanian Islam seperti bangun siang, tidak mengikuti kegiatan, susah menyesuaikan diri,tidak bisa mengatur waktu, tidak mengikuti shalat berjamaah dan sebagainya, tetapi setelah mereka membiasakan diri banyak perubahan kondisi akhlak yang lebih baik. Implementasi pembinaan kerohanian Islam dalam membentuk akhlak anak melalui tiga tahap: pembukaan, inti dan penutup. Kegiatan pembinaan kerohanian Islam dimulai dengan salam atau menanyakan kabar, membaca doa pembuka, kemudian menyampaikan materi dan membuka sesi pertanyaan, setelah itu ditutup dengan doa.

Actions (login required)

View Item