Khoiron, Jaza Kumu (2024) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap implementasi akad gadai pohon durian di DESA LOLONG Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
JAZA PDF Bab 1 dan bab 5.pdf Download (1MB) |
|
Text
BISMILLAH SH JAZA KUMU K 31 juli 2024.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN-jaza jadi.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
Abstract
Bentuk-bentuk gadai kini telah berkembang di tengah masyarakat dan dilakukan dengan cara yang bermacam-macam. Barang jaminan gadai pada umumnya dimanfaatkan dalam sistem gadai masyarakat, padahal ketentuan umum gadai menyebutkan bahwa pemanfaatan barang jaminan gadai dan akad yang tidak sesuai adalah bagian dari riba yang tidak boleh dilakukan dan tidak sesuai dengan rukun dan syarat-syarat akad gadai. Seperti yang terjadi pada gadai pohon durian di desa Lolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan dimana pohon durian sebagai jaminan akan dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan yang lebih oleh penerima gadai. Oleh karena itu rumusan masalah dalam hal ini yaitu 1. Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Implementasi Terpenuhinya Rukun dan Syarat Gadai Pohon Durian di Desa Lolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. 2. Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Implementasi Terpenuhinya Prinsip-Prinsip Gadai Pohon Durian di Desa Lolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan sifat kualitatif dan pendekatan normatif. Untuk mendapatkan data yang valid dibutuhkan data primer yang diperoleh dilapangan yaitu para pemilik pohon durian dan penerima gadai pohon durian di Desa Lolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Adapun metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasilnya: 1. Praktik gadai di Desa Lolong Menyalahi ketentuan hukum gadai, karena barang gadai secara hukum Islam tetap menjadi milik orang yg menggadaikan, sehingga tambahan berupa buah yang muncul dari pohon durian secara syariat milik orang yang menggadaikan. 2. Praktik gadai di Desa Lolong mengandung unsur riba sehingga hukumnya haram. 3. Praktik ini dapat dikatakan sebagai urf yang baik dan tidak haram apabila dipahami dihukumi sebagai akad jual beli bai Wafa sebagai dalam KHES pasal 112
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | gadai pohon durian, akad gadai, kompilasi hukum ekonomi syariah. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2024 02:34 | ||||||||
Last Modified: | 17 Sep 2024 06:06 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10030 |
Actions (login required)
View Item |