Peran penyuluh agama dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar organisasi Islam Di Desa Tunjungsari

Qomaruzzaman, Qomaruzzaman (2024) Peran penyuluh agama dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar organisasi Islam Di Desa Tunjungsari. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3519099_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3519099_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http:perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Peran penyuluh agama sangat vital dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar organisasi Islam di Indonesia. Penyuluh agama, yang sering kali adalah individu dengan pemahaman mendalam tentang ajaran agama dan kemampuan komunikasi yang baik, berfungsi sebagai jembatan untuk menyebarkan pesanpesan toleransi dan kerukunan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Peran Penyuluh Agama dalam menjaga Toleransi dan Kerukunan Umat Islam di Desa Tunjungsari? 2) Bagaimana Kondisi Toleransi dan Kerukunan antar Organisasi Di Desa Tunjungsari? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses reduksi data, proses penyajian data, proses menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Penyuluh agama secara aktif memberikan pendidikan agama Islam yang moderat dan inklusif kepada masyarakat. Pemberdayaan Sikap Toleran, Penyuluh agama berperan dalam pemberdayaan sikap toleran dengan mengajarkan nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, menghormati perbedaan, dan keadilan. Mediasi dan Resolusi Konflik, Pengawasan dan Pendampingan, Penyuluh agama melakukan pengawasan terhadap aktivitas keagamaan di masyarakat, serta memberikan pendampingan kepada kelompok-kelompok pengajian dan organisasi keagamaan. 2). Keberagaman Organisasi Keagamaan, Desa Tunjungsari memiliki beragam organisasi keagamaan yang aktif, masing-masing dengan pandangan dan praktik keagamaan yang sedikit berbeda. Kerjasama dalam Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan, Meskipun memiliki identitas dan fokus kegiatan yang berbeda, organisasi seperti Muhammadiyah, NU, dan LDII sering bekerja sama dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Adanya Tantangan dan Konflik, Meskipun umumnya damai, Desa Tunjungsari tidak luput dari tantangan dan konflik. Organisasi Muhammadiyah, NU, dan LDII di Desa Tunjungsari cenderung menerima perbedaan pandangan dan praktik keagamaan dengan sikap terbuka dan bijaksana. Sikap penghargaan terhadap perbedaan ini menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah keberagaman umat Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMaskhur, MaskhurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Penyuluh Agama, Organisasi, Toleransi Kerukunan.
Subjects: 100 PHILOSOPHY AND PSYCHOLOGY (FILSAFAT DAN PSIKOLOGI) > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 158.3 Counseling and Interviewing/Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.15 Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 31 Jul 2024 04:58
Last Modified: 19 Sep 2024 02:03
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10037

Actions (login required)

View Item View Item