Analisis wacana kritis pada platform sempetin ngaji dalam reaktualisasi kalangan muda gemar mengaji

Puryanti, Atikah (2024) Analisis wacana kritis pada platform sempetin ngaji dalam reaktualisasi kalangan muda gemar mengaji. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3420168_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 3420168_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Indonesia dengan mayoritas penduduk beragama islam mengalami fakta mengejutkan dari Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan bahwasan 72% dari mereka mengalami buta huruf Al-Qur‘an. Masih banyak yang belum memahami huruf Al-Qur‘an dan sulit untuk membaca dengan jelas. Pesatnya perkembangan yang ada dan diera modern seperti sekarang banyak ditemukan sebuah dakwah atau ajakan mengaji melalu media sosial. Melihat tingginya pengguna media sosial yang telah digunakan oleh berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Hadirnya platform Sempetin Ngaji berwacana untuk mereaktualisasi kalangan muda gemar mengaji. Platform ini hadir menjadi wadah bagi generasi yang aktif di media sosial dan berminat untuk mengaji secara virtual. Analisis Wacana merupakan sebuah cara untuk memeriksa dan menyelidiki suatu wacana atau tujuan yang dibangun dalam setiap organisasi secara sengaja. Reaktualisasi ialah suatu proses dalam menyegarkan atau mengaktualkan kembali suatu objek. Reaktualisasi kalangan muda gemar mengaji merujuk pada pengaktualan, penyegaran dan pembaruan kalangan muda gemar mengaji Al-Qur‘an. Dalam penelitian ini ditemukan adanya wacana reaktualisasi kalangan muda gemar mengaji yang berkembang dengan baik. Peneliti ingin mencari tahu proses pembelajaran pada Sempetin Ngaji dalam wacananya mereaktualisasi kalangan muda gemar mengaji. Rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis teks, konteks dan kognisi sosial pada platform Sempetin Ngaji dalam reaktualisasi kalangan muda gemar mengaji. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis data. Menggunakan paradigma kritis dengan teori yang dipakai ialah analisis wacana kritis. Model yang digunakan yakni Wacana Teun Van Dijk, meliputi tiga struktur. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa kalangan muda yang aktif di media sosial dapat diaktualisasikan atau disegarkan kembali terhadap kegemaran mengaji Al-Qur‘an. Wacana yang dibangun pada platform Sempetin Ngaji berhasil mereaktualisasi kalangan muda gemar mengaji. Dapat dilihat dari struktur Teks yang ditemukan, Konteks Sosial pada platform yang ada dan Kognisi Sosial yang telah berkembang baik pada penelitian. Dinilai dari praktis dan efisiensi waktunya platform Sempetin Ngaji berkembang sangat baik dan banyak peminat khususnya dari kalangan muda yang aktif dalam media sosial. xiv KATA PENGANTAR Assalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarak

Actions (login required)

View Item