Kesadaran hukum nadzir dalam sertifikasi tanah wakaf di desa Kertijayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan

Muhshi, Abdul (2019) Kesadaran hukum nadzir dalam sertifikasi tanah wakaf di desa Kertijayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
Cover, Bab I - V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id

Abstract

Sebagaimana terjadi di Desa Kertijayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan. Dari 10 tanah wakaf di daerah tersebut ada 2 tanah wakaf yang sudah disertifikatan dan 8 tanah wakaf yang belum disertifikatkan. Dalam hal ini ketika ada orang yang mewakafkan tanahnya kepada orang yang menerima wakaf (nadzir) tidak ada bukti secara administratif, maka tidak dapat dijadikan sebagai jaminan bagi kelangsungan tujuan pengelolaan harta wakaf itu sendiri, baik dari si wakif atau mauquf alaih. Ada 8 tanah wakaf dari tanah-tanah wakaf belum didaftarkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) setempat untuk mendapatkan sertifikat tanah wakafsesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga belum ada kepastian hukum, dalam kenyataannya banyak tanah wakaf yang menimbulkan sengketa diantaranya Nadzir dan keluarga wakif, dari masalah tersebut maka dikhawatirkan akan timbul masalah baru yaitu banyak tanah wakaf yang ditarik kembali oleh keturunan wakif. Tujuan skripsi ini adalah untuk menjelaskan kesadaran hukum nadzir dalam sertifikasi tanah wakaf di Desa Kertijayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, untuk menjelaskan implikasi hukum tanah wakaf yang tidak disertifikasi Penelitian ini merupakan penelitian lapangan Field Research, jenis penelitian yang digunakan adalah Sosiologi Hukum bertujuan untuk mengungkap semaksimal mungkin data lapangan, dari kasus yang akan diteliti Sehingga penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran secara rinci, sistematis, dan menyeluruh mengenai segala hal yang berkaitan dengan perwakafan tanah, sertifikasi wakaf tanah serta kendalanya di Desa Kertijayan Kecataman Buaran Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian tentang kesadaran hukum nadzir dalam pengurusan sertifikat tanah wakaf di Desa Kertijayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran hukum nadzir dalam pengurusan sertifikat tanah wakaf di Desa Kertijayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan tergolong rendah. Implikasi hukum tanah wakaf yang tidak disertifikasi, yaitu Tanah wakaf yang tidak memiliki sertifikat tanah wakaf, maka tidak adanya bukti otentik bagi tanah wakaf tersebut. Kondisi tanah wakaf yang tidak bersertifikat sangat rentan terjadinya konflik, dan penarikan tanah wakaf sepihak. Kondisi tanah wakaf yang tidak bersertifikat sangat rentan terjadinya konflik, dan penarikan tanah wakaf sepihak Administrasi wakaf tidak berjalan dengan baik, sehingga rentan terjadi penyelundupan hukum terhadap harta benda wakaf. Terhambatnya efektifitas perwakafan dalam bentuk sarana pendidikan seperti TK/RA dan jangkauan pemerintah dalam memberikan bantuan untuk kepentingan pengelolaan program pendidikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDMubarok, MubarokUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kesadaran hukum, sertifikasi tanah wakaf, desa Kertijayan
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.41 Harta Pusaka
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Thohirin Thohirin
Date Deposited: 27 Apr 2020 06:23
Last Modified: 04 May 2020 03:50
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/103

Actions (login required)

View Item View Item