Noviyana, Widya (2024) Konsep kesempurnaan manusia menurut Imam Al-Ghazali Dan Muhammad Iqbal (studi komparatif). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
3319028_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB) |
|
Text
3319028_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan hidup dari manusia tidak lain adalah dengan tercapainya kebahagiaan, baik kebahagiaan dunia maupun akhirat. Dan kebahagian yang hakiki yaitu kebahagiaan akhirat yang puncaknya ketika melihat dan bertemu Allah SWT. Kebahagiaan akhirat dengan bertemu dengan Allah SWT, Al-Ghazali menyebutnya ma’rifatullah. Ma’rifat Al-Ghazali adalah bentuk dari kesempurnaan manusia, sebagaimana Muhammad Iqbal yang menyebutnya dengan Filsafat Khudi. Beberapa rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konsep kesempurnaan manusia menurut Imam Al-Ghazali dan Muhammad Iqbal?; 2) bagaimana persamaan dan perbedaan konsep kesempurnaan manusia menurut Al-Ghazali dan Muhammad Iqbal?. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep kesempurnaan manusia menurut Imam Al-Ghazali dan Muhammad Iqbal; dan mengetahui persamaan dan perbedaan konsep kesempurnaan manusia perspektif Imam Al-Ghazali dan Muhammad Iqbal kepada pembaca dalam mempelajari ilmu tasawuf serta dapat mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode library research. Teknik yang peneliti pilih untuk melakukan pengumpulan data yakni teknik dokumentasi, sedangkan dalam melakukan teknik penganalisis data, peneliti menggunakan 2 teknik analisis, yaitu analisis isi dan analisis komparatif Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Kesempurnaan manusia menurut Imam Al-Ghazali adalah tujuan dari hidup manusia untuk memperoleh kebahagian akhirat dan di capai dengan ma’rifatullah. Al-Ghazali merumuskan 6 maqam yang harus ditempuh yaitu taubat, sabar dan syukur, harap dan tidakut, fakir dan zuhud, tauhid dan tawakal, mahabbah. Sedangkan kesempurnaan manusia menurut Iqbal adalah manusia ideal yang memiliki khudi atau pribadi yang kuat,setiap khudi harus di capai, melalui 3 tahapan yaitu, taat terhadap hukum Allah, penguasaan diri dan kekhalifahan Ilahi. 2) Persamaan pemikiran Al-Ghazali dan Iqbal terdapat pada landasan pemikiran, konsep tujuan, inti kesempurnaan, dan dalam mencapai kesempurnaan manusia sedangkan perbedaannya terletidak pada bentuk penyajian, tahapan, dan sosok hakiki Insan Kamil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kesempurnaan Manusia, Al-Ghazali, Muhammad Iqbal | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X5.2 Tasawuf 600 TECHNOLOGY AND APPLIED SCIENCES (TEKNOLOGI DAN ILMU TERAPAN) > 610 Medical and Medicine Science(IlmuKedokteran dan Ilmu Pengobatan) > 615.8 Physical Therapies and Kinds of Therapics/Terapi Fisik dan Jenis-jenis Terapi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Tasawuf dan Psikoterapi | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2024 07:37 | ||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2024 07:34 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10322 |
Actions (login required)
View Item |