Karomi, Abid (2024) Budaya sarungan dalam masyarakat santri di Kelurahan Jenggot Pekalongan Selatan (analisis persepsi terhadap identitas dan komunikasi islam). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
3417106_BAB I dan BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
3417106_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Sarung, lebih dari sekadar pakaian tradisional, memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat santri di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan. Sarung tidak hanya menjadi identitas keagamaan, tetapi juga mencerminkan status sosial dan tingkat ketaatan seseorang terhadap ajaran agama. Nilai-nilai simbolis yang melekat pada sarung, serta pengaruhnya terhadap komunikasi dan interaksi sosial dalam komunitas santri, menjadi alasan utama saya tertarik untuk melakukan penelitian ini. Saya ingin memahami lebih dalam bagaimana masyarakat santri mempersepsikan identitas dan komunikasi Islam melalui penggunaan sarung, serta bagaimana budaya sarungan membentuk dinamika sosial dalam komunitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat santri di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan, terhadap identitas dan komunikasi Islam yang tercermin dalam budaya sarungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tokoh masyarakat, kiai, budayawan, alumni pondok pesantren, dan masyarakat di sekitar pondok pesantren, serta observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarung memiliki makna simbolis yang kuat bagi masyarakat santri di Kelurahan Jenggot. Sarung tidak hanya dianggap sebagai pakaian tradisional, tetapi juga sebagai simbol identitas keagamaan, status sosial, dan tingkat ketaatan terhadap ajaran agama. Budaya sarungan juga berperan penting dalam komunikasi dan interaksi sosial di kalangan santri. Cara memakai sarung, jenis sarung, dan motif sarung dapat menyampaikan pesan-pesan tertentu tentang identitas, status sosial, dan keterikatan seseorang terhadap kelompok atau pesantren tertentu. Selain itu, sarung juga digunakan sebagai alat komunikasi nonverbal dalam interaksi sehari-hari di antara santri. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana budaya sarungan menjadi bagian integral dari identitas dan komunikasi Islam di kalangan masyarakat santri di Kelurahan Jenggot.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Budaya Sarungan, Masyarakat Santri, Kelurahan Jenggot Pekalongan Selatan, Persepsi, Identitas, Komunikasi Islam | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 12 Sep 2024 03:02 | ||||||||
Last Modified: | 12 Sep 2024 03:04 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10328 |
Actions (login required)
View Item |