Upaya pembimbing agama islam dalam pembinaan sikap moderasi beragama di SMP Islam Pekalongan

Febriana, Safera (2024) Upaya pembimbing agama islam dalam pembinaan sikap moderasi beragama di SMP Islam Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3519052_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3519052_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Di Indonesia, dengan keragaman suku dan agama yang luas, tantangan dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan sangat besar. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan semangat persatuan dalam keragaman, namun keragaman ini juga dapat menimbulkan kerentanan sosial jika tidak dikelola dengan baik. Pendidikan menjadi alat penting dalam membangun kerukunan antaragama, khususnya di kalangan generasi muda yang perlu memahami dan menghargai perbedaan dalam konteks budaya dan agama. Penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah utama, yaitu: (1) Bagaimana upaya pembimbing agama Islam dalam pembinaan sikap moderasi beragama di SMP Islam Pekalongan? (2) Bagaimana sikap moderasi beragama di SMP Islam Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pembimbing agama Islam dalam pembinaan sikap moderasi beragama dan untuk memahami sikap moderasi beragama di SMP Islam Pekalongan. Secara teoretis, hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan teori sosiologi agama mengenai sikap beragama. Secara praktis, penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa menjadi agen perdamaian yang lebih toleran dan menghargai keberagaman di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan guru-guru BK dan siswa, sementara data sekunder dikumpulkan dari buku, jurnal, dan sumber online terkait moderasi beragama. Upaya pembinaan sikap moderasi beragama di SMP Islam Pekalongan meliputi: (1) Keteladanan oleh pembimbing agama dan guru yang menunjukkan sikap ramah dan inklusif. (2) Pembiasaan melalui kewajiban salat dhuha, siraman rohani, dan ceramah saat apel pagi. (3) Kedisiplinan diterapkan melalui peraturan dan sanksi seperti teguran atau pengurangan nilai agama. (4) Pemberian hukuman bertujuan untuk mendidik dan memberi efek jera. Siswa SMP Islam Pekalongan menunjukkan sikap moderasi beragama yang kuat, termasuk kesadaran mendalam tentang agama, toleransi tinggi, akomodasi terhadap kebudayaan lokal, dan komitmen kebangsaan. SMP Islam Pekalongan menciptakan lingkungan yang inklusif, harmonis, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan serta kebangsaan.

Actions (login required)

View Item