PENERAPAN AKUNTANSI KAFALAH DI PERBANKAN SYARIAH (Studi pada Bank Syariah Indonesia)

Widyatmoko, Puguh (2024) PENERAPAN AKUNTANSI KAFALAH DI PERBANKAN SYARIAH (Studi pada Bank Syariah Indonesia). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
Cover_Bab I dan Bab VII.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Akad kafalah memberikan kesempatan akses keuangan oleh masyarakat. Akad kafalah merupakan model dari pembiayaan alternatif untuk mengatasi piutang tak tertagih (cost of non repayment). Rendahnya biaya atas piutang tak tertagih karena pembiayaan kafalah menuntut kepada setiap anggota kelompok untuk bertanggungjawab atas pembiayaan kelompoknya. Salah satu anggota kelompok tidak mampu mengembalikan pembiayaan maka pelunasannya ditanggung bersama. Meskipun demikian tidak semua pembiayaan kafalah dapat meningkatkan pelunasan pembiayaan bahkan rentan terhadap biaya piutang tak tertagih (Non Performing Financing/NPF). Namun piutang kafalah yang tak tertagih belum dimasukkan ke dalam laporan keuangan. Rumusan masalah peneitian ini: Bagaimana praktek ketentuan konsep kafalah yang ada di Bank Syariah Indonesia? Bagaimana urgensi pencatatan akad kafalah di Bank Syariah Indonesia?; dan Mengapa transaksi akad kafalah tidak dilakukan pencatatan akuntansi syariah di Bank Syariah Indonesia?. Desain penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Indonesia (BSI). Penelitian menghasilkan temuan (1) Akad kafalah merupakan akad penjaminan yang diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dalam pengertian lain, kafalah juga berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai penjamin. Produk yang menggunakan konsep kafalah yang diterapkan di Bank Syariah Indonesia terdiri dari bank garansi dan kartu kredit (BSI Hasanah Card). (2) Pencatatan akuntansi pada akad kafalah bank garansi yang diterbitkan ataupun diterima dicatat dalam jumlah ataupun nilai bank garansi yang diberikan bank garansi yang memang masih berlaku di tanggal laporan, baik itu yang diterima ataupun diterbitkan oleh bank akan disajikan dengan jumlah nominal bank garansi itu sendiri. Pencatatan akuntansi akad kafalah yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia dilakukan di dalam transaksi kontijensi. (3) Transaksi akad kafalah berupa bank garansi tidak dimasukkan ke dalam laporan keuangan karena dalam akad kafalah (bank garansi) belum terjadi transaksi sehingga belum menimbulkan hak dan kewajiban yang ditanggng nasabah dan pencatatan bank garansi hanya dibukukan di laporan komitmen dan kontijen.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMa'shum, AM. Muh. Khafidz197806162003121003UNSPECIFIED
Thesis advisorFakhrina, Agus197701232003121001UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: akad kafalah, bank garansi, BSI Hasanah card, komitmen dan kotijensi
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330 Economics/Ilmu Ekonomi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: UIN Gus Dur Pascasarjana
Date Deposited: 05 Aug 2024 08:05
Last Modified: 05 Aug 2024 08:05
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10381

Actions (login required)

View Item View Item