Komunikasi dakwah kesehatan IPNU dan IPPNU pada remaja di desa Tegalsuruh Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan

Syukur, Cukup Abdul (2024) Komunikasi dakwah kesehatan IPNU dan IPPNU pada remaja di desa Tegalsuruh Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3419118_Bab I dan Bab V.pdf Download (4MB)
	Text 3419118_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Dalam penulisan skripsi penulis memilih judul “Komunikasi Dakwah Kesehatan IPNU dan IPPNU pada Remaja di Desa Tegalsuruh Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan” dikarenakan pioner edukasi kesehatan yang terdapat pada Desa Tegalsuruh merupakan kader IPNU dan IPPNU. Penulis melakukan penelitian kepada pengurus IPNU dan IPPNU Desa Tegalsuruh bagaimana proses komunikasi dakwah serta komunikasi organisasi dalam mengedukasi tentang kesehatan remaja. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana komunikasi dakwah kesehatan IPNU dan IPPNU dalam mengupayakan edukasi kesehatan remaja? (2) Bagaimana komunikasi organisasi IPNU dan IPPNU Desa Tegalsuruh dalam menjalankan program posyandu remaja. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui komunikasi dakwah yang terjadi di IPNU dan IPPNU Desa Tegalsuruh dalam upaya mengedukasi kesehatan remaja. (2) Untuk mendeskripsikan komunikasi organisasi yang dilakukan oleh IPNU dan IPPNU Desa Tegalsuruh dalam menjalankan program posyandu remaja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Adapun Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan penelitian ini menggunakan analisis komponen komunikasi dakwah dan arah komunikasi organisasi. Hasil penelitian ini adalah pertama, komunikasi dakwah dalam mengupayakan edukasi kesehatan IPNU dan IPPNU Desa Tegalsuruh terwujud dengan adanya pengurus IPNU dan IPPNU sebagai dai, anggota IPNU dan IPPNU sebagai mad’u, dan terdapat pesan tentang mengajak untuk senantiasa menjaga kebugaran jasmani yang terdapat pada kegiatan senam bersama dan sosialisasi posyandu, hambatan komunikasi dakwah adalah adanya gangguan dari luar yaitu keadaan yang kurang kondusif (rame) dan disebabkan juga dari mad’u yang kurang menangkap apa yang dijelaskan dai, lingkungan yang mendukung membuat proses komunikasi berjalan dengan lancar, media yang sering dilakukan adalah langsung tatap muka. yang kedua, arah komunikasi yang digunakan oleh pengurus IPNU dan IPPNU Desa Tegalsuruh dalam menjalankan program posyandu remaja yakni komunikasi kebawah yang dilakukan oleh ketua kepada anggotanya dengan memberikan instruksi dan tugas, komunikasi keatas yang dilakukan dengan koordinasi dengan pemerintah Desa dan bidan desa, komunikasi horizontal yang dilakukan oleh setiap pengurus untuk bertukar informasi, dan komunikasi eksternal yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan stakeholder salah staunya PKK Desa Tegalsuruh.

Actions (login required)

View Item