Pengaruh Fdr, Npf Dan Bopo Terhadap Stabilitas Keuangan Bank Syariah Dengan Inflasi Dan Gdp Sebagai Variabel Moderasi Periode 2016-2023

Firdaus, Moh. Alfiyan Lu'lu (2024) Pengaruh Fdr, Npf Dan Bopo Terhadap Stabilitas Keuangan Bank Syariah Dengan Inflasi Dan Gdp Sebagai Variabel Moderasi Periode 2016-2023. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel independen, Finance to Deposit Ratio (FDR), Non-Performing Financing (NPF), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Z-Score bank syariah, serta dampak moderasi dari Produk Domestik Bruto (GDP) dan inflasi periode waktu 2016-2023. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni Manajemen Keuangan Bank Syariah. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan ADS (Analisis Data Sekunder). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Internasional, dan sampel yang diambil berupa 7 bank syariah dengan aset terbanyak yang menerbitkan laporan secara rutin periode 2016-2023. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling untuk mendapatkan sampel sesuai kriteria yang ditentukan. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa FDR dan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap Z-Score, dengan nilai signifikansi masing-masing 0,451 dan 0,558. Meskipun FDR menunjukkan potensi positif, stabilitasnya dari tahun 2016 hingga 2023 mencerminkan fluktuasi minimal. Sebaliknya, BOPO memiliki pengaruh signifikan dengan nilai signifikansi 0,040, di mana kenaikan BOPO berakibat pada penurunan Z-Score, mencerminkan pentingnya efisiensi dalam menjaga kesehatan finansial bank. Lebih lanjut, variabel moderasi GDP dan inflasi tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap hubungan variabel independen dengan Z-Score, dengan nilai signifikansi masing-masing di atas 0,05. Meskipun secara teoritis inflasi seharusnya mempengaruhi stabilitas keuangan bank syariah, kebijakan makro internal seperti relaksasi pembiayaan dan subsidi UMKM menetralkan dampak tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh yang lebih signifikan dalam konteks moderasi dibandingkan GDP, yang sejalan dengan penelitian sebelumnya mengenai perbedaan dampak inflasi dan GDP terhadap profitabilitas dan stabilitas keuangan.

Actions (login required)

View Item