Pendekatan Konseling Psikoanalisis Untuk Menangani Trauma Tokoh Utama Dalam Film Hope

Alfirdaus, Suasrotin Mais (2021) Pendekatan Konseling Psikoanalisis Untuk Menangani Trauma Tokoh Utama Dalam Film Hope. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3517057-Bab1&5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3517057-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
3517057-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Alfirdaus, Suasrotin Mais. 2021. Pendekatan Konseling Psikoanalisis untuk Menangani Trauma Tokoh Utama dalan Film Hope. Skripsi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing: Izza Himawanti, M.Si. Pengalaman dimasa yang lalu akan berpengaruh terhadap perilaku seseorang, baik itu pengalaman buruk atau pengalaman baik. Trauma ialah suatu gangguan jiwa yang disebabkan oleh pengalaman buruk dimasa lalu yang dirasa sangat menyakitkan sehingga individu merasa dirinya buruk, memiliki perasaan tertekan, takut dan gelisah pada segala sesuatu yang dapat mengingatkannya pada peristiwa traumatis yang dialaminya. Untuk menangani hal tersebut dibutuhkan bantuan diantaranya yaitu dari konselor dengan adanya proses konseling psikoanalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses konseling psikoanalisis untuk menangani trauma tokoh utama dalam film Hope dan bagaimana trauma yang dialami tokoh utama dalam film Hope. Penelitian ini menggunakan metode library research. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah observasi non partisipan dan dokumentasi dengan Teknik analisis data yaitu Teknik analisis isi (Content Analysis). Objek dalam penelitian ini adalah film Hope. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa dalam film Hope pemberian bantuan dengan konseling psikoanalisis dilakukan melalui empat tahapan, yang pertama yaitu tahap pembukaan, yang kedua tahap pengembangan transferensi, yang ketiga yaitu tahap bekerja melalui transferensi dan yang terakhir yaitu tahap resolusi transferensi. Teknik yang digunakan ialah dengan Teknik Asosiasi bebas. Tokoh utama mengalami trauma yang dilihat dari beberapa aspek, diantaranya, aspek emosional dengan ciri-ciri perasaan malu, perasaan marah dan sedih, perasaan khawatir dan merasa ditolak, dan sulit mengontrol emosi ketika ada stimulus yang memicu tentang peristiwa traumatisnya. Dilihat dari aspek fisik, ia mengalami dada sesak dan sulit untuk bernafas. Dilihat dari aspek kognitif, ia memandang dirinya negatif dengan berpikir bahwa ia telah melakukan kesalahan, merasa putus asa. Dilihat dari aspek perilaku, ia menghindari ayahnya maupun laki-laki dewasa lainya, bersikap diam dan tidak mau berbicara. Setelah adanya proses konseling psikoanalisis, aspek-aspek tersebut sudah mulai hilang, namun ia masih merasa khawatir jika pelaku kembali lagi.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHimawanti, IzzaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Konseling Psikoanalisis, Trauma, film Hope
Subjects: 100 PHILOSOPHY AND PSYCHOLOGY (FILSAFAT DAN PSIKOLOGI) > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 158.3 Counseling and Interviewing/Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.15 Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 16 Aug 2024 07:03
Last Modified: 16 Aug 2024 07:03
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10452

Actions (login required)

View Item View Item