Anggraini, Dyah (2021) Peran Konselor Islam Dalam Menangani Trauma Akibat Inses Di Lembaga Perlindungan Perempuan Anak Dan Remaja Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
3517060-Bab1&5.pdf Download (2MB) |
|
Text
3517060-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
3517060-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Anggraini, Dyah. 2021. Peran Konselor Islam Dalam Menangani Trauma Akibat Inses di Lembaga Perlindungan Perempuan Anak dan Remaja Kota Pekalongan. Skripsi. Fakultas/Jurusan Studi: Ushuludin Adab dan Dakwah/Bimbingan Penyuluhan Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing: Cintami Farmawati, M.Psi. Dari hasil wawancara dan observasi diperoleh data bahwa kasus trauma akibat inses dialami oleh anak perempuan dengan pelaku orang terdekat yaitu ayah kandung dan kakak kandung. Oleh karena itu perlu adanya penanganan untuk klien maupun orang tuanya. Dari sinilah maka peran konselor Islam dibutuhkan dalam menangani klien yang mengalami trauma akibat inses agar meminimalisir trauma yang dialaminya. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengemukakan tujuan sebagai berikut: a). Untuk Mengetahui Peran Konselor Islam Dalam Menangani Trauma Akibat Inses di Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Kota Pekalongan. b). Untuk Mengetahui Gambaran Trauma Akibat Inses di Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan melalui pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konselor Islam di LP-PAR Kota Pekalongan sudah sesuai dengan teori dari peran konselor itu sendiri. Namun dalam penanganannya konselor melakukan proses-proses terapeutik yang tujuannya untuk membantu meminimalisir trauma. Konselor dalam menangani kasus inses penanganannya juga harus dilakukan secara langsung karena klien diindikasikan mengalami trauma yang berat. Bahkan dari penanganan di LP-PAR baru ada kasus inses yang ditangani dan ditempatkan di rumah aman sementara (shelter). Gambaran trauma akibat inses diperoleh kesimpulan bahwa sudah sesuai dengan teori dari gambaran trauma akibat inses itu sendiri. Namum pada kasus inses di LP-PAR untuk meminimalisir trauma akibat inses penanganan psikologisnya harus dilakukan terus menerus bahkan bisa seumur hidup, karena klien mengalami trauma yang berat dengan pelaku ayah kandung dan kakak kandung dengan tingkatan emosional yang tidak stabil. Setelah ditangani konselor di LP-PAR terdapat perubahan, klien menjadi lebih kooperatif, sudah tidak punya keinginan bunuh diri, sudah mau membuka diri dan bicara, emosionalnya sudah bisa dikontrol, dan nyaman di shelter karena merasa terlindungi dan aman
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Peran Konselor Islam, Trauma Akibat Inses. Latar belakang dalam penelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi di Lembaga Perlindungan Perempuan Anak dan Remaja (LP-PAR) Kota Pekalongan. | ||||||||
Subjects: | 100 PHILOSOPHY AND PSYCHOLOGY (FILSAFAT DAN PSIKOLOGI) > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 158.3 Counseling and Interviewing/Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.15 Psikologi Islam |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam | ||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2024 08:11 | ||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2024 08:11 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10454 |
Actions (login required)
View Item |