Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Kecemasan Siswi 8 B Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Di Madrasah Tsanawiyah Rifa’iyah Wonokerto Pekalongan

Arliana, Tita (2021) Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Kecemasan Siswi 8 B Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Di Madrasah Tsanawiyah Rifa’iyah Wonokerto Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3517101-Bab1&5.pdf Download (4MB)
	Text 3517101-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text 3517101-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Arliana Tita, 2021, Dengan Judul “Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Kecemasan Siswi 8 B Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Di MTs Rifa’iyah Wonokerto Pekalongan” Pembimbing Zuhair Abdullah, M.Pd. Kecemasan adalah emosi yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan gejala khawatir dan perasaan takut. Kecemasan muncul dengan sendirinya ketika menghadapi hal-hal sulit dan berbagai macam penyebab timbulnya keadaan yang tidak menyenangkan yang berasal dari dalam diri individu maupun lingkungan sekitar. Berkaitan dengan kecemasan siswa di kelas, bimbingan kelompok merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan siswi agar lebih berani dan tenang dalam pembelajaran. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana kondisi kecemasan siswi 8 B pada pembelajaran bahasa Inggris di MTs Rifa’iyah Wonokerto Pekalongan? 2) Bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok untuk mengatasi kecemasan siswi 8 B pada pembelajaran bahasa Inggris di MTs Rifa’iyah Wonokerto Pekalongan? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu model Miles Huberman. Tahap analisis ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kecemasan yang dialami siswi 8 B MTs Rifa’iyah yaitu rasa takut terhadap pelajaran bahasa Inggris dan gurunya, merasa tidak tenang, pusing dan khawatir selama pelajaran bahasa Inggris. Setelah mengikuti bimbingan kelompok keadaan siswa mulai membaik dan mulai bisa mengatasi kecemasannya. 2) pelaksanaan bimbingan kelompok untuk mengatasi kecemasan siswi 8 B pada pembelajaran bahasa Inggris di MTs Rifa’iyah Wonokerto Pekalongan. Tahap pembentukan yaitu pembukaan dengan berdoa bersama dan membaca asmaul-khusna. Dilanjutkan dengan pengenalan, tujuan tentang bimbingan kelompok oleh guru BK. Tahap peralihan yaitu persiapan dari tahap pembentukan ketahap kegitan. Tahap Kegiatan yaitu pemberian materi oleh guru BK dan didiskusikan oleh siswa. Tahap penyimpulan atau pengakhiran yaitu guru BK menyimpulkan hasil dari diskusi yang telah dilakukan dan menetapkan solusi yang telah disepakati

Actions (login required)

View Item