Analisis Perbandingan Konseling Umum Dengan Konseling Islam Pada Film 50/5

Larasati, Larasati (2021) Analisis Perbandingan Konseling Umum Dengan Konseling Islam Pada Film 50/5. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3517107-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 3517107-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 3517107-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (964kB)

Abstract

Larasati. 2021. Analisis Perbandingan Konseling Umum Dengan Konseling Islam Pada Film 50/50. Skripsi Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Zuhair Abdullah, M.Pd. Manusia hidup dan tinggal di dunia tidak akan terlepas dari adanya suatu musibah. Manusia yang tidak menghendaki musibah tersebut tentunya akan menganggap sebagai suatu masalah. Masalah yang muncul secara tiba-tiba tentunya akan menimbulkan reaksi seperti bingung, cemas, dan muncul rasa tidak percaya diri yang lama-kelamaan dapat menimbulkan rasa putus asa. Tidak semua manusia dapat menyelesaikan masalahnya secara mandiri, oleh karena itu dibutuhkan seorang konselor yang mampu memberikan bantuan. Di zaman modern ini, tentunya pengetahuan mengenai konseling dapat juga diperoleh dari film, seperti film yang akan dianalisis yaitu film 50/50. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda yang banyak mengalami permasalahan, seperti hubungan dengan pacar, hubungan dengan orang tua, serta masalah yang besar yaitu menderita penyakit kanker sehingga membuaat dirinya merasa putus asa. Pemuda tersebut pada akhirnya mendatangi seorang konselor untuk membantunya dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Film 50/50 menggunakan teknik-teknik yang berasal dari konseling barat, oleh karena itu penulis juga akan membandingkan mengenaai teknik konseling barat dengan konseling Islam berdasarkan pada teori yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses konseling pada film 50/50 dan analisis perbandingan konseling umum dengan konseling Islam pada film 50/50. Kegunaan dari penelitian ini adalah secara teoritis untuk menambah wawasan mengenai proses konseling dan perbandingan konseling umum dan konseling Islam pada film 50/50. Sedangkan secara praktis adalah bagi calon konselor dan konselor mampu mengembangkan kemampuan proses konseling dan memilih jenis konseling yang sesuai dengan konseli. Bagi masyarakat memberikan informasi adanya pelaksanaan konseling dan informasi mengenai perbandingan konseling umum dengan konseling Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang akan menyajikan data berupa rangkaian kalimat. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah analisis isi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, sedangkan teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis isi. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu berupa film 50/50 dan naskah film 50/50, sedangkan data sekunder berupa buku, jurnal, dan skripsi. Hasil penelitian ini adalah bahwa proses konseling dalam film 50/50 adalah penggunakan teknik menghampiri konseli (attending), eksplorasi (exploration), refleksi (reflection), relaksasi (relaxation), pertanyaan terbuka (open question)

Actions (login required)

View Item