Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Berbasis Islami Untuk Membentuk Kemandirian Anak Tunagrahita Ringan Di SLB Batang

Amanah, Suci (2022) Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Berbasis Islami Untuk Membentuk Kemandirian Anak Tunagrahita Ringan Di SLB Batang. Diploma thesis, UIN KH.ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 2041115019-Bab1&5.pdf Download (6MB)
	Text 2041115019-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text 2041115019-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Anak merupakan generasi penerus estafet kepemimpinan Bangsa dan Negara Anak dalam menempuh proses pendidikan akan diikuti problematika yang dialami. Pada prinsipnya anak dapat memecahkan problematika yang dialami. Akan tetapi bagi anak yang tergolong dalam anak berkebutuhan khusus akan sulit untuk memecahkan problematika yang dialami dalam proses belajar. Sehingga anak yang berkebutuhan memerlukan perhatian khusus dan bantuan dari orang lain. Pendidikan pada anak berkebutuhan khusus membutuhkan strategi yang sesuai dengan kebutuhan yang dialami. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1). Bagaimana kemandirian anak tunagrahita ringan di SLB Batang ?. (2). Bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok berbasis islami untuk membentuk kemandirian anak tunagrahita ringan di SLB Batang ?. penelitian ini bertujuan untuk, (1). Untuk mengetahui keadaan kemandirian anak tunagrahita ringan di SLB Batang.. (2). Untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan kelompok berbasis islami untuk membentuk kemandirian anak tunagrahita ringan di SLB Batang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, teknik observasi dan teknik dokumentasi.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penyimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Layanan bimbingan kelompok berbasis islam mampu memberikan arahan, dorongan, dan motivasi anak tunagrahita dalam meningkatkan kemandiriannya. Kemandirian prilaku anak tunagrahita sudah cukup baik dan mengalami perkembangan setelah dilakukannya bimbingan kelompok islami. Perkembangan kemandirian anak tunagrahita berkembang secara bertahap atau sedikit demi sedikit. Hal ini dapat ditunjukan dengan anak tunagrahita sudah bisa menyiapkan makanan membersihkan dan merapikannya, memakai sepatu sendiri, makan sendiri, minum sendiri, dan dapat melaksanakan wudhu sendiri.

Actions (login required)

View Item