Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Dalam Membentuk Pemahaman Perilaku Seksual Beresiko Bagi Siswa Kelas Xi Ma Nu Karangdadap

Fitri, Fikriatul Melani (2022) Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Dalam Membentuk Pemahaman Perilaku Seksual Beresiko Bagi Siswa Kelas Xi Ma Nu Karangdadap. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

[img] Text
3518027-Bab1&5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
3518027-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
3518027-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Perilaku seksual yakni tindakan yang muncul adanya hasrat seksual baik heteroseksual maupun sesama jenis. Bentuknya seperti petting, kissing, necking,intercourse dan seks, serta bentuk lainnya seperti berpegangan tangan, berpelukan. Kondisi pemahaman pada siswa belum sepenuhnya memahami tentang perilaku seksual beresiko. Pada usia ini seharusnya mereka sudah tidak tabu mengenai perilaku seksual beresiko pada pergaulan bebas. Namun, orientasi seksual di madrasah ini masih menjadi hal yang sensitif untuk dibahas, terutama akibat dari stigma yang dilekatkan pada topik tersebut. Padahal, salah satu cara efektif untuk melawan stigma negatif adalah dengan memperbanyak diskusi. Memberikan informasi tidak sama artinya dengan mendukung. Idealnya pada tahapan usia mereka juga sudah memiliki kecenderungan berpacaran, tetapi pacaran mereka beresiko. Layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi ini merupakan penyelesaian yang diberikan oleh guru BK. karena menginformasikan atau memberitahu mengenai seks sejak dini itu untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan akibat pergaulan bebas. Tugas guru khususnya guru BK di madrasah diantaranya memberi informasi dan pengetahuan mengenai pemahaman perilku seksual beresiko agar siswa tidak tabu dan dapat terhindar dari pergaulan bebas melalui pemberian topik pemahaman perilaku seksual beresiko pada siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi sebagai solusinya. Terdapat beberapa kegunaan penelitian, diantaranya hasil penelitian ini yang diinginkan menyampaikan kontribusi positif pada perkembangan ilmu pengetahuan. Terlebih dalam pemahaman mengenai perilaku seksual beresiko bagi siswa dengan memaksimalkan layanan bimbingan kelompok, dan wujud dari hasil penelitian yang dilakukan ini guna meningkatan layanan bimbingan dan konseling di madrasah. Di antara tujuan pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi adalah memberi pemahaman sekaligus pencegahan terhadap perilaku seksual beresiko. Rumusan masalah pada penelitian yang dilakukan adalah (1) Bagaimana pemahaman perilaku seksual beresiko pada siswa kelas XI MA NU Karangdadap? (2) Bagaimana Pelaksanaan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Dalam Membentuk Pemahaman Perilaku Seksual Beresiko Bagi Siswa Kelas XI MA NU Karangdadap? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian dasar teori (Grand Theory). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pemahaman mengenai perilaku seksual beresiko bagi kelas XI MA NU Karangdadap belum sepenuhnya memahami. Tetapi setelah diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi ini mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih dibanding sebelum dilakukan layanan tersebut. Pemahaman tersebut di tandai dengan: peserta didik sudah mampu mengetahui pengertian perilaku seksual beresiko, peserta didik sudah memahami apa saja penyebab perilaku seksual beresiko, peserta didik sudah mengetahui bagaimana cara mencegah agar tidak melakukan perilaku seksual beresiko. Pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi ini sebagai upaya oleh guru BK dalam rangka pembentukan pemahaman perilaku seksual beresiko bagi kelas XI MA NU Karangdadap (preventif) dilakukan agar siswa dapat memahami perilaku seksual beresiko sehingga dapat mencegah terjadinya tindakan perilaku seksual beresiko di kalangan pelajar khususnya peserta didik kelas XI. Kegiatan pemberian layanan bimbingan kelompok berjalan sesuai tahapan-tahapan yang ada di teori meliputi tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap inti (kegiatan) dan tahap pengakhiran.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDarmaningrum, Khaerunnisa TriUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi dan Perilaku Seksual Beresiko
Subjects: 100 PHILOSOPHY AND PSYCHOLOGY (FILSAFAT DAN PSIKOLOGI) > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 158.3 Counseling and Interviewing/Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.15 Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 21 Aug 2024 07:10
Last Modified: 21 Aug 2024 07:10
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10540

Actions (login required)

View Item View Item