Bimbingan Islami dengan Teknik Sholat Dhuha dan Tahlil Untuk Meminimalisir Pelanggaran Tata Tertib Siswa Kelas VIII MTs NU 01 Pecalungan Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang.

Alfiaturrohmaniyah, Alfiaturrohmaniyah (2022) Bimbingan Islami dengan Teknik Sholat Dhuha dan Tahlil Untuk Meminimalisir Pelanggaran Tata Tertib Siswa Kelas VIII MTs NU 01 Pecalungan Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

	Text 3518104-Bab1&5.pdf Download (4MB)
	Text 3518104-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 3518104-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pelanggaran tata tertib adalah salah satu yang masih menjadi polemik dalam dunia pendidikan. Lembaga pendidikan (sekolah) mempunyai beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut, salah satu yang dilakukan di MTs NU 01 Pecalungan adalah dengan adanya program wajib sekolah yaitu sholat dhuha dan tahlil sebagai salah satu upaya dalam mengurangi pelanggaran tata tertib siswa di MTs NU 01 Pecalungan. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelanggaran tata tertib siswa kelas VIII MTs NU 01 Pecalungan, bagaimana pelaksanaan bimbingan islami dengan Teknik sholat dhuha dan tahlil untuk meminimalisir pelanggaran tata tertib siswa kelas VIII MTs NU 01 Pecalungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan dengan mengambil tempat penelitian di MTs NU 01 Pecalungan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah waka kesiswaan sekaligus guru BK serta siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu (1) Pelanggaran tata tertib siswa kelas VIII MTs NU 01 Pecalungan di antaranya terlambat, membolos, gaduh di kelas atau mengobrol pada saat guru menjelskan, tidak memakai atribut sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan, tidak membawa surat yasin dan tidak mengikti sholat dhuha. Bentuk-bentuk pelanggaran tersebut disebabkan karena faktor dari diri sendiri dan faktor pengaruh lingkungan. Setelah adanya program sholat dhuha dan tahlil sebagai teknik bimbingan islami untuk meminimalisir pelanggaran tata tertib siswa kelas VIII, pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa kelas VIII terminimalisir, yang dulunya jumlah siswa yang terlambat sebanyak 8 anak sekarang berkurang menjadi 2 anak dan siswa yang membolos sebanyak 5 anak sekarang berkurang menjadi 1 anak. (2) Pelaksanaan bimbingan islami dengan teknik sholat dhuha dan tahlil untuk meminimalisir pelanggaran tata tertib siswa kelas VIII MTs NU 01 Pecalungan merupakan salah satu program kegiatan yang wajib diikuti semua siswa, yang dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jum’at jam 07:05-08:00 WIB. Tujuannya untuk membentuk karakter siswa yang religius, termasuk di dalamnya untuk meminimalisir pelanggaran tata tertib sekolah. Proses pelaksanaannya meliputi tiga hal, yaitu pra kegiatan, kegiatan dan penutup.

Actions (login required)

View Item