Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam Untuk Mengembangkan Kedisiplinan Ibadah Mahdhah Pada Jama’ah Di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah Tegalontar.

Lufafi, Ikromah (2022) Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam Untuk Mengembangkan Kedisiplinan Ibadah Mahdhah Pada Jama’ah Di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah Tegalontar. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

	Text 3517038-Bab1&5.pdf Download (6MB)
	Text 3517038-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 3517038-lampiran.pdf Download (4MB)

Abstract

Kedisiplinan ibadah merupakan hal yang krusial bagi umat Islam.Pelaksanaan ibadah merupakan inti dari ritual penghambaan seseorang kepada Tuhannya. Namun tidak semua muslim disiplin dalam melaksanakan ibadah, termasuk di Tegalontar. Bimbingan agama Islam pun dapat membantu menyelesaikan masalah kedisiplinan termasuk disiplin beribadah. Di Tegalontar ada pelaksanaan bimbingan agama Islam yang dilakukan oleh seorang ustadz di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah untuk mengembangkan kedisiplinan ibadah mahdhah yang dilakukan setiap malam Senin, Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu. Jama’ah Majelis Ta’lim tersebut terdiri dari ibu-ibu yang berada di rentang usia 25- 60 tahun.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kedisiplinan ibadah mahdhah jama’ah di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah Tegalontar? (2) Bagaimana bimbingan agama Islam untuk mengembangkan kedisiplinan ibadah mahdhah pada jama’ah Majelis Ta’lim Nurul Hidayah Tegalontar?. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana kedisiplinan ibadah mahdhah jama’ah Majelis Ta’lim Nurul Hidayah Tegalontar. (2) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam mengembangkan kedisiplinan ibadah mahdhah jama’ah di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah Tegalontar. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitiannya yaitu di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah Tegalontar. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara, observasi, xiii dokumentasi. Adapun subjek penelitiannya adalah pembimbing, jama’ah dan keluarga jama’ah Bentuk analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan sesuai dengan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Kedisiplinan ibadah mahdhah para jama’ah di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah Tegalontar sebelum menerima bimbingan sangat beragam dan masih banyak yang belum disiplin dalam menjalankan ibadah mahdhah. Setelah menerima bimbingan di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah membawa perubahan ke arah yang lebih baik pada diri jama’ah. Kedisiplinan ibadah, utamnya ibadah mahdhah para jama’ah semakin berkembang dengan baik, yang tadinya tidak disiplin menjadi disiplin dan yang sebelumnya sudah disiplin bisa mempertahankan kedisiplinannya dan memperbaiki yang masih salah. Kemudian dalam pelaksanaan bimbingan sudah terlaksana dengan baik dengan menggunakan beberapa metode dan beberapa materi yang disampaikan oleh pembimbing. Materi ysng disampaikan dalam bimbingan agama Islam untuk mengembangkan kedisiplinan ibadah mahdhah yaitu materi akidah, akhlak, syariah atau fiqih, dan membaca al-Qur’an serta aswaja. Materi bimbingan disampaikan melalui beberapa metode yaitu metode ceramah, diskusi, keteladanan dan tanyajawab.

Actions (login required)

View Item