Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Dhuha Pada Santri Di Pondok Tahfidz Zaid Bin Tsabit Klego.

Novianto, Fajar Satria (2022) Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Dhuha Pada Santri Di Pondok Tahfidz Zaid Bin Tsabit Klego. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

	Text 2041116092-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 2041116092-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2041116092-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (766kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Dhuha Pada Santri Di Pondok Tahfidz Zaid Bin Tsabit Klego. Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya kesadaran para santri dalam melaksanakan sholat sunnah Dhuha sehingga diperlukan adanya bimbingan agama islam agar meningkatkan kesadaran para santri dalam melaksanakan sholat sunnah.. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan bimbingan agama dalam meningkatkan kedisiplinan shalat dhuha pada santri di pondok tahfidz qur’an zaid bin tsabit klego. (2) Bagaimana keberhasilan melaksanakan bimbingan agama islam dalam meningkatkan kedisiplinan shalat dhuha santri di pondok tahfidz qur’an zaid bin tsabit klego. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subyek dan sumber datanya adalah Santri dan Ustadz pembimbing di pondok tahfidz zaid bin tsabit klego dan santri. Teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis menurut miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pelaksanaan bimbingan agama islam dilakukan sesuai dengan KBM dan pembelajaran diluar KBM seperti pembacaan kitab yang dilakukamn ustadz, maupun kiayai pondok diluar jam KBM dengan materi yang diberikan seperti ilmu fiqih, aqidah ahlak, qur’an hadist dll. Metode yang digunakan dalam bimbingan agama islam adalah metode ceramah dan metode pembacaan kitab klasik. setelah dilakukannya bimbingan agama islam hampir seluruh siswa dapat pelaksanakan sholat dhuha. Santri yang tidak melaksanakan sholat dhuha dikarenakan ada udzhur seperti sakit dan haid untuk santri perempuan. (2) Bimbingan agama islam dapat berjalan dengan memberikan aturan yang ketat sehingga mampu memberikan pengaruh yang poositif bagi santri. Santri yang tadinya enggan melaksanakan sholat dhuha setelah mengetahui manfaat yang diperoleh dari melaksanakan sholat dhuha santri tersebut mau melaksnaakan sholat dhuha.

Actions (login required)

View Item