Peran Guru Pembimbing dalam Membangun Kemandirian Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) Buaran.

Agustin, Eli (2022) Peran Guru Pembimbing dalam Membangun Kemandirian Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) Buaran. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
2041116032-Bab1&5.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2041116032-fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Anak down syndrome secara intelektual mengalami retardasi mental sedang hingga parah dengan karakteristik tertentu, sehingga mengalami keterlambatan dalam menjalankan fungsi adaptifnya. Hal tersebut juga mempengaruhi ketercapaian anak pada aspek kemandirian. Kemandirian merupakan salah satu aspek penting untuk setiap anak. Berdasarkan wawancara dengan Pak Harno, anak-anak down syndrome di SLB yang baru memasuki sekolah kurang memiliki kemandirian baik emosi, intelektual maupun sosial. Untuk membangun kemandirian anak down syndrome maka dibutuhkan guru pembimbing dalam mendampingi anak-anak down syndrome. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Peran Guru Pembimbing dalam Membangun Kemandirian Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) Buaran”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi kemandirian anak down syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) Buaran?; (2) Apa saja yang dilakukan guru pembimbing dalam membangun kemandirian anak down syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) Buaran?. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui kondisi kemandirian anak down syndrome di SLB Buaran dan mengetahui peran guru pembimbing dalam membangun kemandirian anak down syndrome di SLB Buaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan model interaksi yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mendapatkan bimbingan dari guru pembimbing, kemandirian anak down syndrome mengalami peningkatan dengan baik. Seperti anak dapat mengontrol emosi, anak dapat bertanggung jawab dengan belajarnya, dan anak dapat berinteraksi, berkomunikasi dan membangun hubungan dengan orang sekitarnya. Guru Pembimbing dalam Membangun Kemandirian Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) Buaran memiliki beberapa peran antara lain Guru pembimbing sebagai motivator, fasilitator, mediator, pembimbing dan pendampin

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZaduqisti, EstiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: peran guru pembimbing, kemandirian anak.
Subjects: 100 PHILOSOPHY AND PSYCHOLOGY (FILSAFAT DAN PSIKOLOGI) > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 158.3 Counseling and Interviewing/Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.15 Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: Ida Royani
Date Deposited: 26 Aug 2024 07:35
Last Modified: 26 Aug 2024 07:35
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10591

Actions (login required)

View Item View Item