Kesadaran Hukum Pelaku UMK Terhadap Pentingnya Pendaftaran Merek Dagang (Studi Pelaku UMK Di Kecamatan Kedungwuni)

Sari, Putri Indah (2024) Kesadaran Hukum Pelaku UMK Terhadap Pentingnya Pendaftaran Merek Dagang (Studi Pelaku UMK Di Kecamatan Kedungwuni). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1220052_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 1220052_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Di era sekarang ini, pentingnya mendaftarkan merek dagang harus sangat diperhatikan oleh para pelaku usaha. Pendaftaran merek dilakukan untuk melindungi usaha mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesadaran hukum pelaku UMK terhadap pentingnya pendaftaran merek di Kecamatan Kedungwuni serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pelaku UMK di Kecamatan Kedungwuni belum mendaftarkan merek usahanya. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian mengkaji tentang tingkat kesadaran hukum pelaku usaha terkait pentingnya pendaftaran merek dagang pada UMK. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran hukum mengenai pentingnya pendaftaran pelaku UMK di Kecamatan Kedungwuni masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman hukum yang dimiliki oleh para pelaku UMK. Hal ini dibuktikan oleh fakta bahwa hanya ada sepuluh dari tiga puluh informan yang mengetahui ada Undang-Undang Merek. Namun tidak ada satu pun yang memahami bahwa merek diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Pendaftaran Merek dan Indikasi Geografis, menunjukkan tingkat pemahaman yang rendah. Selain itu, hanya empat pelaku usaha yang menganggap penting untuk mendaftarkan merek. Dari tiga puluh informan pelaku UMK di Kecamatan Kedungwuni yang sudah memiliki merek produk, belum ada satupun yang telah mendaftarkan merek tersebut. Kemudian faktor-faktor yang menyebabkan pelaku UMK di Kecamatan Kedungwuni tidak mendaftarkan merek produknya adalah faktor terbatasnya pemahaman tentang proses pendaftaran merek, asumsi bahwa merek tidak perlu didaftarkan, tingginya biaya pendaftaran merek, faktor lingkungan, dan minimnya edukasi dari pemerintah.

Actions (login required)

View Item