Maulanah, Mohammad Irham (2023) Pemahaman Hadis Man Māta wa Lam Yagzu dengan Pendekatan Hermeneutika Gadamer. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
3218029-Bab1&5.pdf Download (3MB) |
|
Text
3218029-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
3218029 Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
Abstract
Ragam pemaknaan jihad menimbulkan pro dan kontra tersendiri untuk berbagai lapisan masyarakat, terlebih ketika terdapat pemahaman yang kaku untuk dipahami seperti pemahaman jihad yang terdapat dalam hadis man māta wa lam yagzu yang dilakukan oleh golongan ekstrimis seperti HTI. Berbanding terbalik dengan situasi dan kondisi sekarang terutama di Indonesia dengan keberagaman yang ada dilakukan sehingga pemahaman HTI tidak bisa diaplikasikan. Sebaliknya dengan memahami jihad (perang) menggunakan makna yang lebih halus lebih relevan untuk diaplikasikan. Sehingga dalam penelitian ini penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: a). Bagaimana Pemahaman Jihad Perspektif Golongan Ekstrimis? b). Bagaimana Pemahaman Hadis Man Māta wa Lam Yagzu perspektif Imam Nawawi? c). Bagaimana Pemahaman Hadis Man Māta wa Lam Yagzu dengan pendekatan hermeneutika Gadamer? Berdasarkan rumusan masalah tersebut menghasilkan tujuan penelitian sebagai berikut: a). Untuk Mengetahui Pemahaman Jihad Perspektif Golongan Ekstrimis, b). Untuk Mengetahui Pemahaman Hadis Man Māta wa Lam Yagzu Perspektif Imam Nawawi, c). Untuk Mengetahui Pemahaman Hadis Man Māta wa Lam Yagzu dengan Pendekatan Hermeneutika Gadamer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kajian pustaka atau library research. Untuk pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah pendekatan sosio historis ditambah dengan pendekatan heremeneutika yang ditawarkan oleh Gadamer. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a). Jihad dimaknai oleh golongan Ekstrimis dengan perang sesungguhnya b). Imam Nawawi Memahami hadis man māta wa lam yagzu dengan makna ibadah seperti biasa, ketika berniat melakukan ibadah kemudian meninggal sebelum melakukannya seperti celaan sebagaimana orang meninggal tanpa meniatkannya c). Pemahaman dari pendekatan hermeneutika Gadamer yaitu jihad dengan ikhtiar membersihkan diri dari pemahaman yang menyimpang dalam agama Islam, jihad komunitas dimaksudkan untuk menegakan ajaran Islam ditengah masyarakat sesuai alQur’an dan hadis, jihad kenegaraan yang memiliki arti harus menjaga keutuhan negara dan menghormati hukum dan norma yang berlaku. Ketiga makna jihad inilah yang dimaksudkan dalam hadis man māta wa lam yagzu dapat menghindarkan perilaku kemunafikan
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hadis, Jihad, Hermeneutika Gadamer. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Hadist | ||||||||
Depositing User: | Ridho Aji Anggana | ||||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2024 02:54 | ||||||||
Last Modified: | 16 Oct 2024 02:54 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10765 |
Actions (login required)
View Item |