Al-qur’an dan sinematografi :Analisis wacana tradisi keal-qur’anan dalam film iqro: Petualangan meraih bintang

Suryani, Muhamad Sholeh Edi (2021) Al-qur’an dan sinematografi :Analisis wacana tradisi keal-qur’anan dalam film iqro: Petualangan meraih bintang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID.

[img] Text
3117072-Lampiran.pdf

Download (217kB)
[img] Text
3117072-Bab1&5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
3117072-Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: Https://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Film merupakan salah satu karya seni yang dapat digunakan untuk berbagai macam kepentingan salah satunya dakwah agama Islam. Melihat peluang film sebagai wadah yang dapat menyampaikan pesan-pesan pendidikan, dakwah dan lain sebagainya secara praktis dan mampu mempengaruhi perilaku seseorang dalam melakukan sesuatu. Film yang disuguhkan tidak hanya berisikan muatan hiburan semata, melainkan harus ada unsur pendidikan dan muatan positif yang dapat memberi teladan dalam kehidupan sehari-hari. Film Iqro: Petualangan Meraih Bintang salah satu film anak bergenre drama/religi yang menyuguhkan tema besar tentang Agama, Ilmu Pengetahuan dan Isu-isu yang ada di sekitar Observatorium Bosscha. Kemudian yang menjadi pertanyaan utama adalah gagasan atau wacana yang terdapat dalam film Iqro: Petualangan Meraih Bintang karya Iqbal Alfajri? Selanjutnya akan muncul pertanyaan mengenai nilai-nilai moral apa saja yang ada dalam film Iqro: Petualangan Meraih Bintang ini? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana model dari Teun A. Van Dijk, yang bertitik tumpu pada teks/narasi dan kognisi sosial yang melatar belakangi dibuatnya film tersebut. Dari hasil analisa, secara umum film Iqro: Petualangan Meraih Bintang hendak mengkonstruksi tema besar yakni tentang keikhlasan, kesabaran dan perjuangan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar serta cobaan yang dihadapinya. Dalam film ini juga tertangkap kesan kuat mengenai kepasrahan seorang manusia terhadap Tuhannya, kemudian agar lebih menggugah emosi para penonton disisipkan kata/kalimat yang berpetuah bijak. Dari pemaparan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa strategi wacana, komunikator dalam film ini dapat ditemukan dalam wacana Van Dijk yang meliputi elemen tematik, skematik, semantik, sintaksis, stalistik, maupun informasi percakapan dan ungkapan kiasan dalam strategi retoris. Komunikator melakukan strategi wacana melalui komposisi jumlah scene yang mempresentasikan wacanawacana yang hendak di usung, komposisi peletakan scene, penekanan suatu pesan dan pelemahan suatu scene yang lain hingga penguatan karakter/tokoh dan pelemahan karakter/tokoh lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHeriyanto, HeriyantoUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an, Sinematografi, Film, Wacana
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1.1 Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 17 Oct 2024 01:58
Last Modified: 17 Oct 2024 01:58
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10806

Actions (login required)

View Item View Item