Resepsi Al Qur’an dalam Habitus Masyarakat desa Notogiwang kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan

Firdos Khofifah, Siti Lulu (2022) Resepsi Al Qur’an dalam Habitus Masyarakat desa Notogiwang kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

[img] Text
3118070_Bab1&5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3118070_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
3118070_Lampiran.pdf

Download (412kB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis resespsi kultural mengenai tradisi Living Qur’an. Kajian Living Qur’an adalah kajian baru yang menganalisis perkembangan Al-Qur’an ditengah-tengah lingkungan masyarakat, yang mana tingkat baca Al-Qur’an khusunya di desa Notogiwang tergolong rendah dengan adanya praktik kajian Living Qur’an yang dibungkus dengan tradisi akan menjadi salah satu upaya menjaga Al-Qur’an ditengah kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya respon atau timbal balik dari pembaca Al-Qur’an, yang masyarakat yakini bawasanya Al-Qur’an dimaknai sebagai sarana perlindungan, perlindungan dari bahaya alam, perlindungan dari ganguan setan, dan perlindungan dari siksa kubur setelah kematian atau biasa disebut dengan resepsi kultural yang mana dalam praktiknya masyarakat desa Notogiwang melakukan tradis-tradisi seperti: ngapati, mitoni, pembacaan surat yasin dan tahlil serta pembacaan surat Ibrahim ayat 37-41 guna untuk keselamatan bagi sipemilik hajat. Dalam penelitian ini merupakan penelitian lapang yang menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi, yang dianalisi menggunakan teori praktik sosial Pierre Bourdieu. Dan hasil penelitian ini adalah menjelaskan resespi yang dipraktikan masyarakat desa Notogiwang berupa menjalankan tradisi Living Qur’an secara rutin dan memohon keberkahan dan keselamatan dari apa yang mereka baca. Selain resepsi penelitian ini juga menganalisis dari praktik sosial Pierre Bourdieu mengenai habitus, habitus adalah suatu praktik sosial yang berupa kebiasaan dan sudut pandang masyarkat yang dilakukan secara terus-menerus dalam proses yang cukup lama dan bisa berubah-ubah sesuai dengan zaman, dalam praktiknya masyarakat desa Notogiwang sudah melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sudah diwariskan leluhur mereka yang tanpa sadar mereka telah melakukan praktik habitus dalam kehidupanya yang sudah dipengaruri oleh beberapa modal yaitu modal sosal, modal budaya, modal simbolik dan modal ekonomi serta arena atau tempat pelaksanaan sehingga jika modal-modal tersebut sudah tercapai maka terciptalah sebuah praktik sosial berupa habitus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBakhri, syamsulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Resepsi, Living Qur’an, Habitus, Praktik sosial.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1 Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Asefuddin Riza
Date Deposited: 17 Oct 2024 06:58
Last Modified: 17 Oct 2024 06:58
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10842

Actions (login required)

View Item View Item