Kepemimpinan Dalam Perspektif Tafsir Sufi (Kajian Terhadap Tafsir Al-Jailani)”. Skripsi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri K.H.Abdurrahman Wahid Pekalongan

Rizqi, Moh Farkhanur (2023) Kepemimpinan Dalam Perspektif Tafsir Sufi (Kajian Terhadap Tafsir Al-Jailani)”. Skripsi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri K.H.Abdurrahman Wahid Pekalongan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

	Text 3117001-Bab1-5.pdf Download (5MB)
	Text 3117001-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 3117001-Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Rizqi, Moh Farkhanur. 2023.Penafsiran term kepemimpinan dalam Alqur’an sering terjadi pro dan kontra di antara para mufassir’. Pemaknaan term Khalifah, Imam, Ulil Amri, dan Auliya’ yang diartikan sebagai pemimpin kemudian menjadi sangat bervariatif adanya perbedaan pendapat itu. Maka masalah kepemimpinan kemudian menjadi terus menerus menarik untuk dikaji untuk mengungkap makna batin maupun makna ẓahir dari ayat-ayat yang di dalam mengandung ke empat term tersebut. Salah satunya adalah melalu sudut pandang tafsir sufi. Karena tafsir sufi adalah sebuah corak tafsir yang tidak hanya fokus pada pemaknaan lahiriyah tetapi juga pemaknaan batiniyah. Kemudian, salah satu mufassir yang bercorak sufistik yang memiliki karya tafsir secara lengkap adalah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan Abdul Qadir Al-Jailani terkait penafsirannya dalam kitab tafsir al-jailani tentang tema kepemimpinan. Khususnya meneliti penafsiran Al-Jailani terhadap ayat-ayat yang mengandung term-term kepemimpinan seperti Khalifah, Imam, Ulil Amri, dan Auliya’. kemudian akan dapat diketahui metode apa yang digunakan oleh AlJailani dalam menafsirkannya. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library reaserch), yang sifatnya termasuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi dengan cara meneliti naskah yang berkaitan dengan judul penelitian. Metode yang digunakan yaitu tematik atau maudhu’i. Al-Jailani dalam menafsirkan term-term kepemimpinan dalam Al-Qur`an, tidak semuanya ditafsirkan oleh Al-Jailani dalam ranah kepemimpinan dalam segi politik. Tetapi ada ayat yang ditafsirkan oleh Al-Jailani yang hanya membahas hubungan dalam hal teman setia. Selanjutnya, Al-Jailani dalam menafsirkan ayatayat term kepemimpinan sering menggunakan metode tafsir bil ra’yi. Namun ada satu ayat yang ditafsiri dengan metode tafsir bil ma’tsur.

Actions (login required)

View Item