Strategi Guru Dalam Meningkatkan Karakter Mandiri Pada Anak Usia Dini Di TK Taman Azzam Pemalang

Sabrina, Fani Sukma (2024) Strategi Guru Dalam Meningkatkan Karakter Mandiri Pada Anak Usia Dini Di TK Taman Azzam Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2420010_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (511kB)
	Text 2420010_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 19 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB)

Abstract

Karakter mandiri merupakan aspek penting dalam perkembangan anak yang perlu ditanamkan sejak dini untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan. Anak-anak yang mandiri memiliki rasa percaya diri, berani mengambil keputusan, dan dapat berpikir rasional. Namun, budaya masyarakat yang cenderung memanjakan anak, serta pola asuh orang tua yang kurang mendukung seringkali menjadi penghambat dalam pengembangan karakter ini. Kurangnya pemahaman orang tua dan peran guru dalam mendidik anak untuk mandiri juga turut berkontribusi. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan guru dalam meingkatkan karakter mandiri pada anak usia dini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi guru dalam meningkatkan karakter mandiri pada anak usia dini di TK Taman Azzam Pemalang? dan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat strategi guru dalam meningkatkan karakter mandiri pada anak usia dini di TK Taman Azzam Pemalang? Penelitian ini bersifat deskripstif dan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik analisis dan menggunkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru menerapkan beberapa strategi utama dalam meningkatkan karakter mandiri, antara lain: 1) memberi pemahaman positif kepada anak, 2) membiasakan anak untuk rapi, 3) memberikan permainan yang dapat membentuk karakter mandiri anak, 4) memberikan anak pilihan sesuai dengan minatnya, 5) memberi kesempatan kepada anak, 6) memberi pujian terhadap anak. Faktor pendukungnya yaitu kemauan, kesadaran, rasa ingin tahu, kedisiplinan, metode pembelajaran, ekstrakulikuler. Serta faktor penghambatnya yaitu perasaan anak, kesulitan konsentrasi, kesehatan fisik, pergaulan, pola asuh orang tua, kurangnya kerja sama/komunikasi wali murid.

Actions (login required)

View Item