Strategi Komunikasi Program Halal Class Dalam Membentuk Kesadaran Konsumsi Produk Halal (Studi Kasus Akun Instagram @Kulinermuslim.Id)

Syarifah, Khairunisa Nur (2024) Strategi Komunikasi Program Halal Class Dalam Membentuk Kesadaran Konsumsi Produk Halal (Studi Kasus Akun Instagram @Kulinermuslim.Id). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3420138_BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 3420138_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3420138_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Populasi Muslim global, termasuk Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar kedua, terus bertumbuh. Hal ini mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya konsumsi produk halal. Meskipun sertifikasi halal di Indonesia telah diatur oleh pemerintah, masih banyak produk yang belum bersertifikat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk halal masih perlu ditingkatkan. Media sosial, seperti Instagram, memiliki potensi besar dalam menyebarkan informasi mengenai produk halal. Salah satu akun yang aktif dalam mengedukasi tentang kesadaran halal adalah @kulinermuslim.id, yang menyelenggarakan program Halal Class untuk mendukung pembentukan kesadaran halal di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan pada program halal class dalam membentuk kesadaran konsumsi produk halal. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam implementasi strategi komunikasi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori komunikasi persuasif Melvin DeFleur dan Sandra J.Ball Rokeach. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi dalam program Halal Class sejalan dengan konsep komunikasi persuasif yang dikemukakan oleh Melvin DeFleur dan Sandra J. Ball Rokeach. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya pembentukan kesadaran halal yang dirasakan oleh peserta Halal Class. Maka dengan itu, program halal class ini cukup efektif dijalankan guna membentuk kesadaran halal. Namun, terdapat dua hambatan dalam komunikasi persuasif yang dihadapi, yaitu hambatan motivasi dan noise factor. Meskipun terdapat dua hambatan, hambatan-hambatan tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap efektivitas program halal class. Program ini tetap berhasil dilaksanakan dengan baik karena menggunakan strategi komunikasi persuasif. Dengan kata lain, meskipun ada hambatan, cara penyampaian yang digunakan tetap membuat program tersebut efektif.

Actions (login required)

View Item