Pemenuhan Hak Nafkah Istri Pada Masa Iddah Talak Raj’i (Studi Kasus Di Desa Sidorejo Kecamatan Warungasem)

Shobiya, M. Wajihan Alhukma (2024) Pemenuhan Hak Nafkah Istri Pada Masa Iddah Talak Raj’i (Studi Kasus Di Desa Sidorejo Kecamatan Warungasem). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1120068_Bab 1 dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1120068_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
1120068_Lampiran.pdf

Download (790kB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Dalam pernikahan terdapat kewajiban nafkah suami kepada istri, nafkah sendiri berasal dari kata Annafaqoh yang artinya mengeluarkan. Nafkah merupakan biaya hidup yang menjadi hak istri baik dalam perkawinan maupun setelah terjadinya perceraian dengan ketentuan adanya limit waktu setelah terjadinya perceraian. Nafkah menjadi suatu hal yang bersifat elastis dan fleksibel tergantung kondisi yang melingkupinya berupa kenyataan sosial dan perkembangan kebutuhan hidup manusia serta kondisi nyata dari kehidupan pasangan suami istri dalam perkawinan. Jenis penelitian ini adalah penelitia lapangan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan logika berfikir induktif. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kesadaran hukum dari pemenuhan hak nafkah pada masa iddah talak raj’i di Desa sidorejo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang mengenai ketentuan pemenuhan hak nafkah iddah masih rendah, ada 4 indikator yang menunjukan rendahnya kesadaran hukum masyarakat di Desa Sidorejo yaitu: 1. Pengetahuan dari masing-masing pasangan yang jatuh talak terkait pemenuhan nafkah iddah masih rendah. 2. Pemahaman pasangan tentang pemenuhan hak nafakah iddah masih rendah, baik pemahaman terkait hukum positif maupun hukum agama. 3. Sikap pasangan tentang pemenuhan hak nafkah iddah terhadap ketentaun pemenuhan hak nafkah iddah ialah mereka tidak sesuai dengan ketentuan dan timbul perselisihan. 4. Perilaku hukum pasangan terkait pemenuhan hak nafkah iddah tidak mencerminkan perilaku yang sadar hukum yang mana para pasangan melanggar. Dari objek penelitian para pasangan belum sepenuhnya memberi nafkah iddah karena alasan faktor ekonomi. Maka dari semua faktor tersebut untuk memaksimalkan pelaksanaan pemenuhan hak dan nafkah tersebut harus paham akan kadar dan aturanya agar bisa terlaksanakan dengan sesuai aturan dan syariatnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDSaid, KholilUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pemenuhan Nafkah Istri, Talak Raj’i, Hukum Islam.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 08 Nov 2024 02:51
Last Modified: 08 Nov 2024 02:51
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11263

Actions (login required)

View Item View Item