Ketahanan Keluarga Pekerja Rantau Perspektif Maqāṣid Asy-Syarīʿah Ibnu ‘Āshūr (Studi di Desa Bogoran Kecamatan Batang)

Nasrurrohman, Achmad (2024) Ketahanan Keluarga Pekerja Rantau Perspektif Maqāṣid Asy-Syarīʿah Ibnu ‘Āshūr (Studi di Desa Bogoran Kecamatan Batang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1119083_Bab 1 dan Bab 5.pdf Download (2MB)
	Text 1119083_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 1119083_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Beberapa keluarga di Desa Bogoran Kecamatan Batang berbeda dengan Desa-Desa lain, yang mana diketahui memilih untuk bekerja merantau. Dengan terbatasnya lapangan pekerjaan dan banyaknya pengangguran yang mengakibatkan munculnya problematika psikologis. Setiap pasangan suami istri yang ditinggal suaminya bekerja merantau mengingin kan terwujudnya ketahanan keluarga dalam rumah tangganya. Teori yang mendukung untuk mengkaji persoalan tersebut ialah teori Maqāṣid Asy-Syarīʿah dari Ibnu ‘Āshūr. Dimana dalam konsepnya Ibnu ‘Āshūr hal yang menarik dari gagasannya adalah maqāṣid asy-syarīʿah al-Khassah yaitu dalam kemaslahatan dharuriyat. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan keluarga pekerja rantau di Desa Bogoran Kecamatan Batang dan hasil tinjauan Maqāṣid Asy-Syarīʿah Ibnu ‘Āshūr terhadap ketahanan keluarga pekerja rantau di Desa Bogoran Kecamatan Batang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. sumber data yang digunakan penelitian adalah sumber data primer, dimana dalam penelitian ini sumber data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan keluarga pekerja rantau di DesaBogoran Kecamatan Batang. Selain itu peneliti menggunakan sumber data sekunder diambil dari buku, jurnal, tesis, dokumen, dan lain-lain. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini antara lain pertama, konsep ketahanan keluarga yang dibangun pada keluarga pekerja rantau di Desa Bogoran Kecamatan Batang yaitu sikap saling mengerti, saling terbuka, saling percaya, komunikasi yang baik, dan saling memahami hak-hak antara suami istri. Kedua, Menurut teori maqāṣid asy-syarīʿah Ibnu ‘Āshūr pemikiran terkait dengan hifdz an-nafs dan hifdz al-mal dalam pengaplikasian pola ketahanan keluarga pekerja rantau Desa Bogoran Kecamatan Batang dinilai telah mengupayakan nilainilai maslahat di dalamnya, dimana memiliki korelasi dan keterkaitan yang baik terhadap pola indikator-indikator ketahanan keluarga dalam hal kemaslahatan ketahanan keluarga

Actions (login required)

View Item