Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Pakaian Thrift Dengan Etnosentrisme Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Konsumen Di Thrift Shop Jatibarang-Brebes)

Sekar Ayu Sugiarti, sekar (2024) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Pakaian Thrift Dengan Etnosentrisme Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Konsumen Di Thrift Shop Jatibarang-Brebes). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4120194_cover_BAB I dan BAB V_pdf.pdf Download (1MB)
	Text 4120194_full text_pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 4120194_lampiran_pdf_.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Fungsi awal dari pakaian yaitu sebagai penutup dan pelindung tubuh dari panas dan dingin. Namun, seiring dari kemajuan zaman pakaian bertransformasi sebagai penyimpan fungsi sosial yang menjadi karakteristik dari suatu kelompok atau budaya. Pakaian merupakan identitas diri, harkat dan martabat bahkan status pada lingkungan sosial. Seringkali masyarakat percaya bahwa pakaian bisa meningkatkan status sosial dan juga kepercayaan diri. Kepercayaan tersebut membuat kebutuhan pada pakaian naik dan kemudian muncul isu pakaian bekas impor atau pakaian thrift. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor budaya, faktor sosial dan faktor psikologi terhadap minat beli dengan etnosentrisme sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei dan menggunakan metode pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner pada sampel yang diambil melalui Teknik sampling accidental sampling sebanyak 100 responden. Analisis data penelitian ini dibantu dengan software SPSS versi 23 dimana diuji salah satunya dengan uji regresi linier berganda dan Moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukan, faktor budaya tidak berpengaruh terhadap minat beli, faktor sosial tidak berpengaruh terhadap minat beli, faktor psikologi berpengaruh terhadap minat beli pada konsumen pakaian thrift di Thrift shop Jatibarang. Sedangkan etnosentrisme sebagai variabel moderating tidak mampu memoderasi faktor budaya terhadap minat beli, etnosentrisme sebagai variabel moderating tidak mampu memoderasi faktor sosial terhadap minat beli, dan etnosentrisme sebagai variabel moderating tidak mampu memoderasi faktor psikologi terhadap minat beli pada konsumen pakaian thrift di Thrift shop Jatibarang. Kata kunci: Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Psikologi, Minat Beli, Etnosentrisme

Actions (login required)

View Item