Eksplorasi Etnomatematika Pada Bentuk Jajanan Tradisional Khas Pekalongan Dalam Konsep Materi Geometri Bangun Ruang

Wulandari, Wilujeng Dwi (2024) Eksplorasi Etnomatematika Pada Bentuk Jajanan Tradisional Khas Pekalongan Dalam Konsep Materi Geometri Bangun Ruang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2619118_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2619118_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 2619118_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Matematika yang timbul dan berkembang dalam masyarakat dan sesuai dengan kebudayaan setempat, merupakan pusat proses pembelajaran dan metode pengajaran. Melalui etnomatematika pembelajaran akan lebih berkesan karena sekaligus memperkenalkan tradisi maupun budaya lokal. Etnomatematika menggunakan konsep matematika secara luas yang terkait dengan berbagai aktivitas matematika, meliputi aktivitas mengelompokkan, berhitung, mengukur, merancang bangunan atau alat, bermain, menentukan lokasi, dan lain sebagainya. Untuk memperkenalkan pendidikan lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dapat diajak bereksplorasi mempelajari berbagai bentuk geometri Jajanan tradisional tersebut. Hal ini memungkinkan untuk menerapkan konsep matematika yang mereka pelajari dengan baik. Pada penelitian ini meneliti etnomatematika yang ada pada bentuk jajanan khas Pekalongan Adapun tujuan dilakukannya penelitian untuk mengeksplor etnomatematika terutama yang ada pada bentuk jajanan tradisional khas Pekalongan, seperti lopis, gemblong, kue lumpang, gethuk, glundung. Yang terdapat dalam konsep materi bangun ruang. Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi, wawasan, dan pengetahuan dalam bidang pembelajaran matematika dan budaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan data deskriptif dari semua bentuk komunikasi, termasuk laporan tertulis dan lisan. Metode pengumpulan data yang dipakai yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Wonopringgo, Krapyak, Wiradesa dan Karanganyar Pekalongan. Objeka dari penelitian ini yaitu bentuk jajanan tradisional khas pekalongan. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya konsep matematika pada bentuk jajanan tradisonal khas Pekalongan. Konsep matematika tersebut yaitu konsep geometri bangun ruang. Konsep geometri bangun ruang yang terdapat pada bentuk jajanan yaitu tabung, balok, dan bangun ruang bola. Adapun konsep matematika tersebut diambil dari observasi dan wawancara di mana diketahui pada bentuk kue lopis yaitu yang memiliki bentuk tabung, kemudian yang kedua bangun ruang bola yang terdapat pada bentuk jajanan lumpang, klepon dan glundung (Bolang-Baling), serta yang terakhir terdapat pada Gethuk dan Gemblong yang memiliki bentuk seperti balok.

Actions (login required)

View Item