Pola Relasi Suami Istri Generasi Sandwich (Studi Buruh Pabrik Pt Sinergi Gula Nusantara)

Rahmadita, Salsa (2024) Pola Relasi Suami Istri Generasi Sandwich (Studi Buruh Pabrik Pt Sinergi Gula Nusantara). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1119031_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 1119031_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1119031_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB)

Abstract

Generasi sandwich merujuk pada individu atau pasangan yang berada di tengah-tengah dua tanggung jawab, yaitu memenuhi kebutuhan keluarga inti sekaligus merawat orang tua. Kondisi ini kerap menimbulkan tekanan fisik, emosional, dan finansial, terutama bagi pasangan dengan keterbatasan ekonomi seperti buruh pabrik. Pola relasi suami istri dalam situasi ini menjadi faktor penting yang mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola relasi suami istri generasi sandwich dan mengeksplorasi implikasinya terhadap keharmonisan rumah tangga. Berdasarkan pemaparan di atas rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini yaitu bagaimana pola relasi suami istri dalam keluarga generasi sandwich di kalangan buruh pabrik PT Sinergi Gula Nusantara? Bagaimana implikasi dari pola relasi suami istri generasi sandwich terhadap keharmonisan rumah tangga pada buruh pabrik PT Sinergi Gula Nusantara? Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yakni sumber data primer yang diperoleh langsung dari pihak terkait yaitu pasangan suami istri generasi sandwich pada buruh pabrik PT Sinergi Gula Nusantara. Serta sumber data sekunder diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, jurnal, dan karya ilmiah terkait. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman, yang melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat pasangan generasi sandwich yang diteliti, terdapat dua pola relasi yang digunakan: head-complement dan senior-junior partner. Pola head-complement menempatkan suami sebagai pemimpin, sementara istri melengkapi peran tersebut. Sementara itu, pola senior-junior partner menggambarkan adanya peran dominan dari salah satu pihak dengan dukungan dari pihak lain. Adapun pola relasi owner-property dan equal partner tidak ditemukan dalam hubungan mereka. Dengan demikian, pasangan ini tidak mempraktikkan relasi tradisional di mana istri sepenuhnya tunduk pada suami, maupun relasi egaliter di mana kedua pihak setara dalam pengambilan keputusan dan pencarian nafkah. Implikasi dari pola relasi ini terhadap keharmonisan rumah tangga menunjukkan bahwa pasangan mampu menjaga hubungan yang harmonis, meskipun menghadapi tekanan finansial dan emosional dari peran ganda mereka. Faktor utama yang mendukung keharmonisan ini adalah komunikasi terbuka dan saling membantu dalam aspek rumah tangga maupun ekonomi. Meskipun tantangan emosional hadir, mereka tidak memengaruhi secara signifikan keseimbangan dan kebahagiaan dalam rumah tangga pasangan generasi sandwich.

Actions (login required)

View Item