Kesadaran Hukum Pengawas dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kabupaten Pekalongan

Riayanah, Riayanah (2024) Kesadaran Hukum Pengawas dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1520001_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (516kB)
	Text 1520001_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 20 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB)

Abstract

Penelitian ini menganalisa tentang kesadaran hukum pengawas yang baru pertama memilih serta menjadi pengawas dalam Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Pekalongan. Pengawas pemilu memiliki peran pada setiap tahapan pemilu yaitu pada tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Wewenang pengawas pemilu diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 dan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bawaslu Nomor 5 Tahun 2022, dengan tugas melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu serta sengketa proses pemilu. Peran dan wewenang bagi pengawas pemilu perlu diketahui sebagai bentuk kesadaran hukum. Namun, bagaimana pelaksanaanya apabila yang menjadi pengawas baru pertama memilih pada pemilihan umum tersebut. Penulis melakukan penelitian dengan rumusan masalah: Bagaimana Kesadaran Hukum Pengawas pada Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Pekalongan serta faktor apa saja yang mempengaruhi Kesadaran Hukum Pengawas di Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan Yuridis Empiris dengan metode pengolahan data kualitatif. Pengambilan sumber data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Ditemukan suatu kebaruan tentang Pengawas yang pertama memilih dan menjadi pengawas atau disebut sebagai pemula dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Kesadaran Hukum Pengawas yang masih pemula di Kabupaten Pekalongan masih tergolong minim terhadap kesadaran hukum. Pengawas yang masih pemula belum mencapai indikator Kesadaran Hukum, seperti Pengetahuan tentang Hukum, Pemahaman isi peraturan hukum, sikap terhadap pelaksanaan peraturan, dan belum terbentuknya pola perilaku hukum. Faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum Pengawas Pemula meliputi kepastian hukum Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, Integritas dalam penegakan hukum oleh Gakkumdu, ketersediaan sarana dan prasarana, keberdayaan Pengawa, serta adanya Komunitas Penegak hukum.

Actions (login required)

View Item