Pengajuan Perubahan Biodata Pada Kutipan Akta Nikah Di Kua Kecamatan Kedungwuni

Labibah, Fina Shofa'ul (2024) Pengajuan Perubahan Biodata Pada Kutipan Akta Nikah Di Kua Kecamatan Kedungwuni. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1120101_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 1120101_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 1120101_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perubahan biodata pada kutipan akta nikah adalah suatu usaha yang di lakukan untuk memverifikasi tulisan di dalam kutipan akta pernikahan yang tidak sesuai dengan dokumen penting lainnya. Sekarang KUA Kecamatan bertanggung jawab untuk mengubah biodata akta nikah masyarakat. Namun demikian, ada banyak yang masih bingung untuk prosedur pengajuanya. Fokus penelitian ini yaitu menganalisa apa yang menjadi faktor dalam pengajuan perubahan pada kutipan akta nikah dan bagaimana keabsahan hukum atas perubahan tersebut apabila dalam pengajuanya tidak melampirkan akta kelahiran terbaru sebagai sarat perubahan yang dilakukan oleh KUA Kecamatan Kedungwuni. Jenis penelitian ini yaitu yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif case studies. Sumber data pada penelitian ini adalah Data primer dan sekunder. Perolehan data didasarkan pada hasil sesi tanya jawab dengan narasumber dari petugas KUA Kecamatan Kedungwuni dan masyarakat yang pernah mengajukan perubahan pada kutipan akta pernikahan serta data tertulis yang diterima dari pihak KUA Kecamatan Kedungwuni. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengajuan perubahan biodata pada kutipan akta sekarang sudah menjadi wewenang KUA Kecamatan, di KUA Kecamatan Kedungwuni banyak menerima pengajuan dikarenakan adanya kesalahan penulisan yang dilakukan oleh petugas serta kekeliruan atau adanya pembaharuan dokumen kependudukan lain sehingga data diri berbeda dengan salinan akta pernikahan sebelumnya. Dampak yang ditimbulkan atas perubahan biodata pada kutipan akta nikah terutama anak, ada perbedaan pendapat diantara petugas dalam menentukan sah atau tidaknya pengajuan tersebut, tetapi diambil keputusan bahwa keabsahan perubahan tersebut adalah sah dan berkekuatan hukum tetap sehingga dapat digunakan untuk memperkuat identitas diri san syarat pembuatan dokumen sebagai pasangan suami istri atau sebagai orangtua.

Actions (login required)

View Item