Peran Konselor Sebaya Dalam Pembentukan Kemandirian Emosional Santri Di Pondok Pesantren Al - Qur’an Buaran Asy-Syafi’i Kota Pekalongan

Diniyati, Ana (2024) Peran Konselor Sebaya Dalam Pembentukan Kemandirian Emosional Santri Di Pondok Pesantren Al - Qur’an Buaran Asy-Syafi’i Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3520072_BAB I & BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
3520072_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
3520072_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pengurus pondok yang menjadi konselor sebaya dalam membantu pembentukan kemandirian emosional santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Buaran Asy-Syafi’i Kota Pekalongan serta untuk mengetahui kondisi kemandirian emosional santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Buaran Asy-Syafi’i Kota Pekalongan. Hal tersebut di dasar oleh kondisi santri Pondok Pesantren Al-Qur’an Buaran Asy-Syafi’i Kota Pekalongan yang belum bisa mandiri terutama dalam kemandirian emosionalnya. Santri harus melakukan berbagai aktivitas dan keperluannya secara mandiri tanpa orang tuanya, sehingga kemandirian emosionalnya perlahan terbentuk. Jadi terdapat dua poin pembahasan yaitu, pertama peran konselor sebaya dalam pembentukan kemandirian emosional santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Buaran Asy-Syafi’i Kota Pekalongan? Dan yang kedua, bagaimana kondisi kemandirian emosional santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Buaran Asy-Syafi’i Kota Pekalongan?. Kegunaan penelitian ini menjadi bahan pengetahuan dan keilmuan dalam bidang Bimbingan Penyuluhan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara atau sejumlah dokumen. Analisis yang digunakan adalah analisis Miles dan Huberman, dalam teknik interaktif model yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran konselor sebaya berdampak baik pada perkembangan pembentukan kemandirian emosional santri. Peran konselor sebaya menjadi sahabat, fasilitator, dan pemimpin serta penggerak dalam membantu pembentukan kemandirian emosional santri di pondok pesantren. Konselor sebaya membantu santri untuk bisa hidup tanpa bergantung dengan orang tuanya, tidak bergantung pendapat dari orang tuanya dalam pengambilan keputusan, santri dapat menemukan jalan keluar atas masalah yang di hadapinya sendiri, dan santri bisa bertanggung jawab atas pilihan yang di ambilnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMarina, RyanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Peran, Konselor Sebaya, Kemandirian Emosional
Subjects: 100 PHILOSOPHY AND PSYCHOLOGY (FILSAFAT DAN PSIKOLOGI) > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 158.3 Counseling and Interviewing/Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.15 Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 12 Nov 2024 03:23
Last Modified: 12 Nov 2024 03:23
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11490

Actions (login required)

View Item View Item