Implikasi Mahar Pernikahan Yang Terutang Terhadap Keharmonisan Keluarga (Studi Di Desa Samborejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan)

Aribah, Shabrina (2024) Implikasi Mahar Pernikahan Yang Terutang Terhadap Keharmonisan Keluarga (Studi Di Desa Samborejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1120098_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1120098_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Ijab qobul atau akad pernikahan mahar disebutkan secara tunai, akan tetapi ditemukan beberapa kasus mahar yang disebut dalam prosesi ijab qobul berupa hutang. Mahar yang disebut hutang dalam ijab qobul, maka pihak suami wajib membayarnya sebagaimana hukum berhutang. Adapun pendapat Imam Syafi’i, Imam Malik dan Abu Dawud, sepakat bahwa mahar yang disebutkan hutang maka bagi pihak laki-laki wajib membayarkan mahar tersebut sebelum terjadinya khalwat atau telah terjadinya dukhul (persetubuhan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik mahar pernikahan yang terutang di Desa Samborejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan dan menganalisis implikasi mahar pernikahan yang terutang terhadap keharmonisan keluarga. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer yang diperoleh dengan menggunakan Teknik purposive sampling. Serta sumber data sekunder diperoleh dari hasil telaah kepustakaan yang terdiri atas dokumen resmi maupun literatur yang berkaitan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis-deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan data-data dan informasi dari pasangan suami Istri mahar pernikahan yang terutang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari kedua pasangan suami Istri mahar pernikahannya dibayar secara tidak kontan (hutang) dan hingga terjadinya dukhul. Belum terpenuhinya mahar ini yang disebabkan dari keduanya sudah tidak mampu dalam membayar hutang mahar karena kondisi ekonomi. Akan tetapi terjadi perbedaan dari keduanya terdapat Istri telah mengikhlaskan dan Istri yang belum mengikhlaskan. Serta Implikasi mahar pernikahan yang terutang terhadap keharmonisan keluarga inti dimana mereka sudah merasa harmonis, sedangkan terhadap keluarga non inti (pihak mertua) sebagian tidak harmonis.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAbadi, KhafidUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Mahar, pernikahan, Keharmonisan Keluarga
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 11 Nov 2024 03:53
Last Modified: 11 Dec 2024 08:10
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11529

Actions (login required)

View Item View Item