Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Keluarga Nelayan Tahunan (Studi Kasus Di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang)

Mimbar, Munjait (2024) Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Keluarga Nelayan Tahunan (Studi Kasus Di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1119140_BAB I & BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 1119140_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 1119140_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban suami istri keluarga nelayan tahunan di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Bagaimana pemenuhan hak dan kewajibannya sedangkan suami nelayan tahunan pulang setahun sekali. Lalu bagaimana hak dan kewajiban suami istri ketika suami melaut dan bagaimana hak dan kewajiban suami istri ketika suami berada dirumah. Dan bagaimana upaya keluarga nelayan tahunan mempertahankan perkawinannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian kontekstual yang menjadikan manusia sebagai instrumen, dan disesuaikan dengan situasi yang wajar dalam kaitannya dengan pengumpulan data yang pada umumnya bersifat kualitatif. Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Secara epistemologi sosiologi berasal dari kata socious yang berarti msayarakat, dan logos yang berarti ilmu. Jadi dapat disimpulkan bahwa sosiologi diartikan sebagai ilmu yang secara khusus mempelajari kehidupan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan hak dan kewajiban yang dilakukan oleh pasangan suami istri keluarga nelayan tahunan di Desa Ketapang sudah sesuai dengan implementasi yang mereka inginkan dengan kerelaan masing-masing pasangan suami istri tersebut. Meskipun demikian, dari beberapa keluarga pelaut tersebut berbeda dalam proses implementasi dalam melakukan interaksi di dalam keluarga mereka masing-masing. Kemudian mengenai hubungan interaksi antara istri dan suami keluarga nelayan tahunan di Desa Ketapang peneliti mendapati persoalan nafkah batin yang menjadi suatu kebutuhan bagi pasangan suami istri, namun pasangan suami istri keluarga nelayan tahunan mampu bersama-sama memecahkan persoalan tersebut dalam artian mereka sabar menahan dan tabah hingga suami pulang kerumah. Pada intinya, pasangan suami istri keluarga nelayan tahunan saling memahami, merelakan, dan bersabar terhadap keluarga mereka. Dan upaya yang mereka gunakan supaya perkawinannya tetap bertahan adalah dengan menjalin hubungan saling percaya satu sama lain, berkomunikasi melalui video call dan saling menjaga satu sama lain.

Actions (login required)

View Item