Pengangkatan Anak Di Desa Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang

Solikha, Ulfatus (2024) Pengangkatan Anak Di Desa Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1120128_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (349kB)
	Text 1120128_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB)
	Text 19 LAMPIRAN(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB)

Abstract

ABSTRAK ULFATUS SOLIKHA NIM. 1120128, 2024, “Pengangkatan Anak Di Desa Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang” Skripsi Fakultas Syariah Prodi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Tahun 2024. Pembimbing : Dra. Rita Rahmawati, M.Pd. Mengangkat/mengadopsi anak merupakan suatu perbuatan hukum. Mengangkat anak yaitu memindahkan hak anak dari kekuasaan orang tua kandung atau wali sah anak kepada seseorang yang akan mengangkat/mengadopsi anak untuk mengubah tanggung jawab dalam merawat, mendidik serta membesarkan anak angkat melalui proses penetapan pengadilan. Realita yang terjadi di Desa Kendaldoyong, pasangan suami istri lebih suka mengangkat/mengadopsi anak dari kerabat atau keluarganya sendiri, pengangkatan anak dilakukan hanya dengan adat atau dengan cara kekeluargaan saja tanpa melalui proses penetapan pengadilan, hal tersebut tentu tidak sesuai dengan dengan pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007, bahwasannya tujuan pengakatan anak yaitu untuk kepentingan terbaik bagi anak dan mewujudkan kesejahteraan anak serta perlindungan anak, yang dilaksanakan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan peraturan perundang-undangan Peraturan Pemerintah. Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian yuridis sosiologis dengan pendekakatan kualitatif. Yuridis sosiologis adalah suatu kegiatan penelitian hukum kaitannya dengan perilaku masyarakat terhadap norma-norma hukum yang berlaku dalam realita sosial. Sejauh mana perilaku-perilaku hukum itu dapat dipelajari sebagai suatu variable penyebab yang menimbulkan akibat-akibat pada berbagai segi kehidupan sosial. Penelitian ini dilakukan berdasarkan Ketidakpatuhan masyarakat dalam pelaksanaan pengangkatan anak yang terjadi di Desa Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Hasil temuan penelitian ini adalah Pelaksanaan pengangkatan anak dilakukan oleh anggota Masyarakat di Desa Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang tanpa melalui penetapan pengadilan dengan merubah nasab anak angkat menjadi anak kandung yang dibuktikan dalam akta kelahiran dan juga kartu keluarga dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman anggota masyarakat mengenai tata cara/proses pengangkatan anak yang sesuai dengan peraturan yang mengatur mengenai pelaksanaan pengangkatan anak. Pencantuman nama orang tua angkat menjadi orang tua kandung anak dalam administrasi kependudukan yang dibuktikan dalam akta kelahiran maupun kartu keluarga serta adanya pemutusan hubungan yang dilakukan oleh orang tua angkat dengan orang tua kandung dari sang anak sehingga nasab anak menjadi tidak jelas. Kata Kunci : Pengangkatan Anak, Kesadaran Hukum, Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2004 ABSTRACK ULFATUS SOLIKHA NIM. 1120128, 2024, “ADOPTION OF CHILDREN IN KENDALDOYONG VILLAGE, PETARUKAN DISTRICT, PEMALANG REGENCY” Thesis Faculty of Sharia, Islamic Family Law Study Program, State Islamic University K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan in 2024. Pembimbing : Dra. Rita Rahmawati, M.Pd. Adopting a child is a legal act. Adopting a child means transfering the child’s rights from the control of the child’s biological parentsor legal guardian to some one who will adopt the child to change the responsibility for caring for, educating and raising the adopted child through a court decision process. The reality of occurs in Kendaldoyong Village is that married couples prefer to adopt children from relatives or their own family adoption of children is carried out only buy custom or in a family way without going throught a ourt decision process, this is certainly not in accordance with artircle 2 of the Government Regulation Number 54 of 2007, that the purpose of adopting a child is for the best interests of child and realizing child walfare and child protection, which is carried out based on local customs and the provisions of government regulations and law. The type of research that will be carried out is sociological juridical research with a qualitative approach. Sociological jurisprudence is a legal research activity related to people's behavior towards legal norms that apply in social reality. The extent to which legal behavior can be studied as a causal variable that causes effects on various aspects of social life. This research was conducted based on community non-compliance in the implementation of child adoption which occurred in Kendaldoyong Village, Petarukan District, Pemalang Regency. The findings of this research are that the implementation of child adoption was carried out by community members in Kendaldoyong Village, Petarukan District, Pemalang Regency without going through a court order by changing the lineage of the adopted child to a biological child as proven in the birth certificate and also the family card, motivated by a lack of understanding by community members regarding the procedures/ the process of adopting a child in accordance with the regulations governing the implementation of child adoption. the inclusion of the names of the adoptive parents as the child's biological parents in the population administration as proven in the birth certificate or family card as well as the termination of the relationship between the adoptive parents and the child's biological parents so that the child's fate becomes unclear. Keywords: Adoption, Legal Awareness, Government Regulation Number 54 of 2004

Actions (login required)

View Item