Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Pada Calon Pengantin Di Kua Kecamatan Batang

Astito, Citta (2024) Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Pada Calon Pengantin Di Kua Kecamatan Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3520007_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3520007_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3520007_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Kecerdasan Emosional Calon Pengantin sebelum menghadapi kehidupan pernikahan dan bagaimana Peran Penyuluh Agama Islam dalam membentuk Kecerdasan Emosional pada Calon Pengantin guna terciptanya keluarga Sakinah, Mawaddah, Warrahmah. Hal ini sesuai dengan latar belakang masalah, dimana terdapat permasalahan rumah tangga disebabkan oleh kurangnya kesiapan emosional dalam membangun keluarga Sakinah, Mawaddah, Warrahmah. Kecerdasan emosional sangat berpengaruh dalam pernikahan, hal ini dibuktikan dengan individu yang sudah mencapai tahapan-tahapan emosional pada dirinya akan mencapai kepuasan dalam pernikahan. Individu akan mampu dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam pernikahan sehingga dapat menjaga hubungan rumah tangga. Kurangnya kecerdasan emosional pada diri menjadi pemicu perubahan emosional yang tidak stabil. Hal tersebut menjadi penyebab pasangan suami istri sulit dalam menyikapi suatu permasalahan. Pasangan suami istri yang kurang mampu dalam memahami kondisi emosional dalam diri, maka akan sulit untuk membina rumah tangga. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka perlu adanya peran serta Penyuluh Agama Islam sebagai media bagi masyarakat guna memberikan bimbingan kepada calon pengantin mengenai kesiapan emosional guna mencapai keluarga Sakinah,Mawaddah,Warrahmah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), dimana peneliti melakukan penelitian langsung guna menggali dan meneliti data di tempat penelitian. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif yang menekankan pada hasil data bentuk deskripsi. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa empat informan pasangan calon pengantin dan Penyuluh Agama Islam. Sumber data sekunder didapat dari buku, literatur dan artikel yang mendukung penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan kondisi pada aspek Kecerdasan Emosional pada calon pengantin sebelum dan sesudah mengikuti bimbingan perkawinan oleh Penyuluh Agama Islam. Adapun peran Penyuluh Agama Islam dalam membentuk Kecerdasan Emosional pada calon pengantin, yaitu sebagai figur sentral (Central Figure), sebagai agen perubahan (Agen of Change), sebagai motivator (Motivator) dan sebagai fasilitator Kementrian Agama (Facilitator of The Minisry of Religion).

Actions (login required)

View Item