Peran guru pai dalam pengelolaan kelas v putra di MI salafiyah Kertijayan Buaran Pekalongan

Husna, Qismatul (2018) Peran guru pai dalam pengelolaan kelas v putra di MI salafiyah Kertijayan Buaran Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text BAB I, V & LAMP.pdf Download (3MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Mengajar dilukiskan sebagai suatu proses interaksi antara guru dengan siswa. Kegiatan ini terjadi didalam kelas. Guru mengharapkan siswanya dapat menguasai pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dipilih guru hendaknya relevan dengan tujuan. Maka seorang pengajar harus mengembangkan teori mengajar yang didasarkan pada belajar siswa yang efektif. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui: 1) Peran Guru PAI dalam Pengelolaan Kelas V Putra. 2) Pengelolaan kelas V putra 3) Faktor Pendukung dan Penghambat dalam pengeloaan kelas, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengelolaan kelas V Putra di MIS Kertijayan serta bagaimana peran guru PAI dalam pengelolaan kelas V Putra di MIS Kertijayan, dan faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan kelas V Putra di MIS Kertijayan Buaran Pekalongan. Kegunaan penelitian ini secara teoritis dapat menambah khasanah keilmuan dibidang pengelolaan kelas dan pengajaran PAI. Secara praktis sebagai bahan masukan guru PAI dalam mengajar terutama dalam mengelola kelas agar mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field Research), teknik pengumpulan datanya dengan melakukan interview, observasi, dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan adalah 1. reduksi data.2. Penyajian data 3. Penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya bahwa pengelolaan kelas V Putra harus diupayakan guru untuk menciptakan dan memelihara bila terjadi gangguan dalam proses belajar-mengajar. Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran dan hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Terwujudnya tujuan pembelajaran tidak lepas dari peran guru dan peserta didik itu sendiri. Seorang guru perlu mempunyai sebuah kompetensi pedagogik agar mampu mewujudkan tujuan pembelajaran. Kemampuan tersebut yang nantinya akan menentukan hasil yang diperoleh dari peserta didik.

Actions (login required)

View Item