Akmaliyah, Muthiatul (2018) Pendidikan anak perempuan dalam persepsi masyarakat pedesaan industri anyaman bambu desa Cibuyur kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.
Text
BAB I, V & LAMP.pdf Download (3MB) |
|
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian, banyaknya tindakan menyimpang seperti korupsi, teroris, tawuran, pergaulan bebas, serta perilaku menyimpang lainnya yang dilakukan generasi bangsa ini menunjukkan ada yang salah dalam pendidikannya. Jika dibiarkan, generasi muda dan bangsa ini akan menuju pada kehancuran. Untuk menjadi manusia seutuhnya harus dicapai dalam menambah ilmu pengetahuan dan pendidikan yang memadai. Fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat pedesaan industri anyaman bambu desa Cibuyur Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, dimana sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai pengrajin anyaman bambu. Tak banyak anak yang mengenyam pendidikan tinggi, terlebih lagi perempuan. Mayoritas dari mereka hanya sebatas mencicipi bangku sekolah sampai tingkat SMP saja, bahkan tak jarang yang hanya mengenal Sekolah Dasar (SD) tanpa melirik tingkat selanjutnya. Setelah lulus dari SD/SMP mereka pergi merantau untuk mencari pekerjaan. Selang beberapa tahun (1-3 tahun) mereka pulang ke kampung halaman dan tak lama kemudian melangsungkan pernikahan. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang tabu bagi masyarakat industri anyaman bambu desa Cibuyur Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang yang notebenenya berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, perempuan seakan tidak memperdulikan pendidikan, padahal tanpa pendidikan kehidupan manusia tidak akan berubah menjadi lebih baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pendidikan anak perempuan masyarakat pedesaan industri anyaman bambu desa Cibuyur kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang? Bagaimana persepsi masyarakat masyarakat pedesaan industri anyaman bambu desa Cibuyur kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang tentang pendidikan bagi anak perempuan. Adapun tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi tentang pendidikan anak perempuan masyarakat pedesaan industri anyaman bambu desa Cibuyur kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang dan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat pedesaan industri anyaman bambu tentang pendidikan anak perempuan desa Cibuyur kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan model teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi Pendidikan secara umum yang ada di masyarakat pedesaan industri anyaman bambu desa Cibuyur memiliki lulusan dari Perguruan Tinggi yang tidak sedikit yakni mencapai 304 orang yang merupakan Sarjana dan Diploma. Namun, potret yang berbeda ditunjukkan pada kondisi pendidikan anak perempuan dimana terdapat dua kalangan yang menjadi sorotan utama peneliti, yakni kalangan ekonomi menengah atas dan kalangan ekonomi menengah bawah. Bagi kalangan ekonomi menengah ke atas pendidikan masih menjadi prioritas utama. Dari keseluruhan informan yang peneliti wawancara, terbukti bahwa pendidikan yang ditempuh oleh anak-anak dari kalangan ini sudah sampai tingkat Perguruan Tinggi, yang masih berada dalam tingkat SLTA memiliki tujuan untuk menyekolahkan anaknya sampai tingkat Perguruan Tinggi. Namun bagi warga yang ekonominya lemah seringkali menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan nomor sekian. Merekalah yang berprofesi sebagai buruh dan pengrajin anyaman bambu. Faktor utama dari permasalahan tersebut jelas karena keterbatasan ekonomi. Terlihat dari pendidikan yang ditempuh, anak perempuan mereka hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat SLTP bahkan ada pula yang hanya sebatas mencicipi sampai bangku Sekolah Dasar. Masyarakat pedesaan industri anyaman bambu desa Cibuyur memiliki perbedaan persepsi dalam menilai pendidikan bagi anak perempuan. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni diantaranya faktor ekonomi, motivasi dan pendidikan orang tua. Faktor ekonomi menjadi penyebab yang paling dominan dalam permasalahan pendidikan anak perempuan pada masyarakat desa Cibuyur. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kalangan yang penulis kategorikan berdasarkan tingkat ekonominya. Bagi kalangan ekonomi menengah ke atas memandang pendidikan sebagai hal yang urgent, sehingga pendidikan menjadi prioritas utama yang akan menjadi bekal untuk anak-anaknya kelak di masa mendatang. Namun, bagi mereka yang berasal dari keluarga bertaraf ekonomi menengah ke bawah menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan sekunder, sebab kehidupan yang pas-pasan serta kesulitan ekonomi yang melanda menjadikan mereka enggan melanjutkan pendidikan anaknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Persepsi, Masyarakat Pedesaaan, Pendidikan Anak Perempuan | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Markholis Markholis | ||||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2020 03:13 | ||||||||
Last Modified: | 14 Dec 2020 03:13 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/1173 |
Actions (login required)
View Item |