Implementasi Media Pengolahan Bahan Bekas Untuk Meningkatkan Motorik Halus Pada Anak Kelompok Jeruk Kb Pakarti Bunda Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan

Lisaniyah, Khofifatul (2024) Implementasi Media Pengolahan Bahan Bekas Untuk Meningkatkan Motorik Halus Pada Anak Kelompok Jeruk Kb Pakarti Bunda Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2420063_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2420063_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2420063_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kemampuan motorik halus merupakan salah satu aspek perkembangan yang penting untuk distimulasi dimana kemampuan ini menjadi pendukung perkembangan anak yang lain. Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan di kelompok Jeruk KB Pakarti Bunda, guru disana sudah memiliki beberapa implementasi yang menarik guna menstimulasi kemampuan motorik halus anak usia dini. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang upaya tentang Implementasi Media Pengolahan Bahan Bekas untuk Meningkatkan Motorik Halus pada Anak Kelompok Jeruk KB Pakarti Bunda. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana implementasi media pengolahan bahan bekas yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan motorik halus peserta didiknya melalui media dari bahan bekas ? Apa saja faktor penghambat dan solusinya dari pengolahan media bahan bekas dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik pengumpulan triangualasi yang mencangkup metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data dilakukan menggunakan analisa data model miles and Hurberman yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi Media Bahan Bekas untuk meningkatkan motorik halus anak kelompok jeruk KB Pakarti Bunda sudah memenuhi indikator tingkat pencapaian perkembangan anak menurut Permendikbud 137 pada tahapan usia 3-4 tahun dalam beberapa kegiatannya. Guru merencanakan pembelajaran dengan RPPH yang berisi tema, kegiatan, pembukaan, inti, penutup, dan rencana evaluasi. Kemudian ada pelaksanan pembelajaran dengan bentuk kegiatan demonstrasi cara menggunakan gunting dengan benar, membuat tempat pensil, pot bunga, dan pot gantung dari botol bekas. Pada tahap evaluasi guru memberikan bentuk evaluasi dalam bentuk penilaian harian, hasil karya dan catatan anekdot. Adapun hambatan yang dialami guru berupa anak mudah emosi, anak tidak ada motivasi belajar, anak sulit diatur dan adanya keterlambatan perkembangan dapat diminimalisir dengan solusi seperti guru dapat memberikan variasi pada pembelajaran, guru memberikan motivasi belajar pada anak, guru lebih bisa bersabar dalam memberikan pendampingan belajar pada anak dan guru lebih memperhatikan karaker serta kemampuan anak didik.

Actions (login required)

View Item