Nurrosyid, Ahmad Faiz (2024) Penerapan Metode Ḥifẓi Dan Istikrariy Dalam Pembelajaran Kitab ‘Imrīṭī Di Pondok Pesantren Salaf Dan Tahfidzul Qur’an Al-Arifiyah Kebulen Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
2221039_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
2221039_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
2221039_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Metode Ḥifẓi ialah salah satu metode untuk menghafal sejumlah kata Yang dapat dipadukan dengan Metode Istikroriy yakni mengulang. Pondok pesantren salaf dan tahfidzul qur’an Al-Arifiyah dikenal dengan pembelajaran kitab kuning dan hafalan Al-Qur'an. Yang mana pondok ini telah berusia 41 tahun dengan penerapan metode tersebut selama puluhan tahun yang menjadi daya darik penulis tentang konsistensi pondok tersebut dalam menerapkan suatu metode dalam kurun waktu yang cukup lama. Dalam penelitian ini, rumusan masalah meliputi penerapkan Metode Ḥifẓi dan Istikroriy. Selain itu, masalah yang dihadapi dan solusinya meliputi bagaimana penerapannya,massalah yang dihadapi santri dan pengampu pembelajaran serta bagaimana mengatasi masalah tersebut. Yang mana Ḥifẓi merupakan hafalan sedangkan Istikrariy merupakan pengulangan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan dari metode pembelajaran ini adalah untuk menganalisa Metode Ḥifẓi dan Istikroriy dan mendeskripsikan kendala yang ditemukan dalam pembelajaran kitab ‘Imrīṭī di PPSTQ Al-Arifiyah Pekalongan. Penelitian ini mencakup penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang menggunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara dan observasi. menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini juga melibatkan Asātiż dan santri, dengan lima santri kelas ‘Imrīṭī. Hasil Penellitian menunjukkan, ustad menggunakan dua metode, yakni Metode Ḥifẓi dan Istikroriy. Di PPSTQ Al-Arifiyah, metode pembelajaran kitab ‘Imrīṭī diterapkan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah perencanaan; tahap kedua adalah pelaksanaan; dan tahap ketiga adalah evaluasi. Permasalahan yang dihadapi oleh asātiż meliputi kejenuhan dan kebosanan santri dalam pembelajaran, yang dapat diambil jalan keluar dengan menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, pada initinya dalam penelitian ini, guru menggunakan metode ini untuk membantu murid mereka belajar dan membuat mereka merasa nyaman dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Metode, Ḥifẓi, Istikrariy, Bahasa Arab, Imrīṭī, | ||||||||
Subjects: | 400 LANGAUGE (BAHASA) > 490 Other Languages (Bahasa-bahasa Lain) > 492.7 Arabic/Bahasa Arab | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Bahasa Arab | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Ftik | ||||||||
Date Deposited: | 26 Nov 2024 07:55 | ||||||||
Last Modified: | 26 Nov 2024 07:55 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11752 |
Actions (login required)
View Item |