Perjanjian perkawinan sebagai upaya perlindungan hak suami dan isteri menurut hukum positif dan fiqih

MIsbahul Ulum, Abdullah Ali Muntaha (2018) Perjanjian perkawinan sebagai upaya perlindungan hak suami dan isteri menurut hukum positif dan fiqih. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
BAB I, V & LAMP.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id/

Abstract

Perkawinan sebagai suatu ikatan yang sah menurut undang-undang menyebabkan munculnya hak dan kewajiban bagi suami dan isteri yang harus ditaati demi terciptanya keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah. Hak dan kewajiban suami isteri perlu mendapatkan perlindungan hukum yang sah sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.Salah satu upaya untuk melindungi hak suami dan isteri dalam perkawinan adalah melalui perjanjian perkawinan. Rumusan masalahnya adalah bagaimana perjanjian perkawinan berdasarkan hukum positif dan fiqih. dan bagaimana perjanjian perkawinan dalam menjamin perlindugan hak suami dan isteri menurut hukum positif dan fiqih.Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi calon pasangan suami isteri pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya guna menjaga hak kedua belah pihak. Penelitianini menggunakan metode kualitatif dengan mengeksplorasiberbagai literatur(library research) mengenai perjanjian perkawinan dengan pendekatan pendekatanperundang-undangan (statute approach) untuk kemudian dilakukan analisis menggunakan teknik analisis normatif. Hasil penelitian iniadalahperjanjian perkawinan menurut fiqih dan hukum positif mempunyai persamaan yaitu, perjanjian perkawinan merupkan perjanjian atau persetujian yang di buat oleh calon suami pada saat sebelum atau sesudah perkawinan untuk mengatur segala akibat hukum yang terjadi di dalam perkawinan perlindungan hukum dalam perjanjian perkawinan yang telah di atur dalam Undang-undang merupakan gambaran dari bekerjanya fungsi hukum untuk mewujudkan tujuan-tujuan hukum, yakni kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan. Perlindungan hukum adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada subyek hukum sesuai dengan aturan hukum, baik yang bersifat preventif maupun dalam bentuk represif, pelaggaran terhadap perjanjian perkawinan dapat di jadikan bukti untuk memberikan kepastian hukum yang berkeadilan, sehingga para pihak terlidungi secara utuh terhadap hak-hak mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorFateh, MohammadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Perkawinan, Perlindungan Hak Suami Istri, HukumPositf, Fiqih
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Markholis Markholis
Date Deposited: 14 Dec 2020 03:13
Last Modified: 14 Dec 2020 03:13
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/1184

Actions (login required)

View Item View Item