Risnanti, Risnanti (2022) Perilaku Konsumsi Media Komunitas Rifa’iyah Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN PEKALONGAN.
Text
3418102 - Bab1&5.pdf Download (2MB) |
|
Text
3418102 - Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
3418102 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Risnanti, (3418102). 2022. “Perilaku Konsumsi Media Komunitas Rifa’iyah Pekalongan”. Skripsi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Isntitut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing: Heriyanto, M. S. I. Kata Kunci: Perilaku Konsumsi, Media, Rifa’iyah Perilaku konsumsi semua orang terkait dengan sikap mereka terhadap lingkungan, gaya hidup mereka dan pendapatan mereka. Tujuan setiap orang yang melakukan kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup, mengurangi nilai guna barang dan jasa, dan memperoleh kepuasan. Seseorang dianggap bertindak wajar bila ia mempertimbangkan semua aspek yang mendatangkan keuntungan terbesar baginya. Kiai Ahmad ar-Rifa’i merupakan ulama yang mendirikan salah satu pergerakan pemurnian islam yang terbentuk pada abad 19 di Indonesia, yaitu Gerakan Rifa’iyah. Secara historis Rifa’iyah adalah komunitas yang cenderung eksklusif dan mengisolasi diri dengan pemerintah maupun agama lain, salah satunya adanya larangan menggunakan media televisi. Pada tahun 1992 penggunaan televisi harus melihat dari manfaatnya, walaupun pada saat dahulu televisi pernah sempat diharamkan, bahkan terdapat perlawananperlawanan keras. Pendekatan penelitian menggunakan medote kualitatif dengan model Purposive Sampling dan sumber data primer berupa hasil wawancara dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan anggota masyarakat dari komunitas Rifa’iyah di wilayah Pekalongan, dan penyebaran angket Kuesioner. Kemudian data sekunder berupa bahan pustaka tentang Rifa’iyah, buku mengenai media, dan jurnal penelitian tentang media dan Rifa’iyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumsi media komunitas Rifa’iyah Pekalongan sudah mengalami pergeseran, dahulu televisi diharamkan bagi komunitas rifa’iyah dan sekarang mereka sudah mulai menerima adanya televisi bahkan media modern seperti media elektronik dan media sosial. Paradigma pergeseran media di Rifa’iyah terjadi karena adanya akulturasi budaya yaitu masuknya budaya baru yang didapat dari budaya organisasi agama lain dan adanya perkembangan zaman komunitas Rifa’iyah sebagai organisasi masyarakat juga harus mengikuti adanya perkembangan salah satunya perkembangan media.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Konsumsi, Media, Rifa’iyah | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||
Date Deposited: | 11 Dec 2024 04:50 | ||||||||
Last Modified: | 11 Dec 2024 04:50 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11842 |
Actions (login required)
View Item |