Gaya Komunikasi Dakwah Husein Ja’far Al Hadar Dalam Tayangan Jeda Nulis “Azan Subuh Bisa Bangunkan Orang Mati?” Di Youtube

Sari, Irtika Maulina (2022) Gaya Komunikasi Dakwah Husein Ja’far Al Hadar Dalam Tayangan Jeda Nulis “Azan Subuh Bisa Bangunkan Orang Mati?” Di Youtube. Undergraduate Thesis thesis, IAIN PEKALONGAN.

	Text 3417120-Bab1&5.pdf Download (5MB)
	Text 3417120-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 3417120-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Irtika Maulina Sari. 3417120. Gaya Komunikasi Dakwah Husein Ja’far Al Hadar Dalam Tayangan Jeda Nulis “Azan Subuh Bisa Bangunkan Orang Mati?” Di Youtube. Skripsi Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuludin Adab Dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Muhammad Rikzam Kamal, M.Kom. Kata Kunci : Gaya Komunikasi Dakwah, Youtube, Dakwah Pemuda Tersesat, Analisis Semiotika Roland Barthes Dakwah merupakan menyeru kepada orang lain untuk meyakini Allah dan ajaran-Nya. Saat berdakwah, seorang da’i penting untuk memperhatikan gaya komunikasi agar proses komunikasi dapat berjalan baik sekaligus menjadi ciri khas. Sebagaimana Habib Husein Ja’far Al Hadar yaitu seorang da’i muda yang aktif berdakwah lewat sosial media. Dalam channel youtubenya yaitu Jeda Nulis selain berdakwah, ia juga membahas mengenai isu-isu yang sedang terjadi dan berkolaborasi dengan tokoh penting yang menambah kesegaran pada dakwahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya komunikasi dakwah Husein Ja’far Al Hadar di Youtube, sehingga peneliti melihat masalah bagaimana gaya komunikasi dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar dalam tayangan Jeda Nulis di Youtube. Pada penelitian ini vidio yang dianalisa berjudul “Azan Subuh Bisa Bangunkan Orang Mati?” kemudian juga akan memberikan gambaran umum tentang data yang diperoleh. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi dengan mengambil beberapa adegan yang mengandung makna konotasi, denotasi serta gaya komunikasi dakwah dalam tayangan “Azan Subuh bisa Bangunkan Orang Mati?”. Metode yang digunakan dalan penelitian ini yaitu analisis semiotika, penggunaan teori dalam analisis ini yaitu teori dari Roland Barthes yang bertujan agar dapat memahami makna denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam channel youtube “Jeda Nulis” tayangan “Azan Subuh bisa Bangunkan Orang Mati?” Kesimpulan penelitian ini yaitu pada channel youtube “Jeda Nulis” tayangan “Azan Subuh bisa Bangunkan Orang Mati?”, terdapat sebuah makna denotasi, konotasi dan mitos. Selain itu juga, pada tayangan ini hanya megandung dua gaya komunikasi dari enam gaya komunikasi yang dikaji yaitu The Equalitarian Style berupa terjadinya komunikasi verbal serta bersifat dua arah dan The Sructuring Style berupa komunikasi verbal guna memantapkan perintah.

Actions (login required)

View Item