Implikasi nikah siri terhadap hak anakdi desa dadirejo kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan menurut pasal 2 uu no. 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak

Attama, Dina (2018) Implikasi nikah siri terhadap hak anakdi desa dadirejo kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan menurut pasal 2 uu no. 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
BAB I, V & LAMP.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id/

Abstract

Di desa Dadirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan terdapat 5 pasangan yang melakukan nikahsiri dan memiliki anak. Olehkarenamasihadanya kasus nikah siri didesa tersebut yang berdampak pada penelantaran anak terhadap hak anak sehingga kondisi tersebut tidak sesuai dengan tuntunan pada pasal 2 UU No.4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan anak,maka perlu untuk diteliti lebih dalam mengenai implikasi nikah siri terhadap hak anak dalam pasal 2 UU No.4 Tahun 1979 di desa tersebut. Jenis penelitian ini adalah adalah penelitianlapangan (field research) dengan pendekatankualitatif. Sumber data berupa sumber data primer dansekunder. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah pelaku nikah siri dan anak, Objeknya impikasi nikah siri dan hak atau kesejahteraan anak, Informan dalam penelitian ini adalah pelaku nikah siri,, anak, tetangga dan tokoh masyarakat Desa Dadirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Kredibilitas informasi atau data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis menggunakan model kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa implikasi nikah siri di Desa Dadirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan terhadap hak anak dalam pasal 2 UU No.4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan anak yaitu: pertama, Semua anak yang lahir dari orang tua yang pernikahannya siri hanya bernasabkan kepada ibunya saja, sedangkan kepada ayahnya tidak ada. Ini artinya anak tersebut tidak bisa menuntut haknya kepada ayah biologisnya yang merupakan salah satu hak atas kesejahtraaannya. Kedua, sebagian orang tua (ayah) tidak bertanggung atas pemberian nafkah kepada anaknya. Sehingga seorang ibu harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anaknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMubarok, MubarokUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Nikah Siri, Anak, Kesejahteraan Anak
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Markholis Markholis
Date Deposited: 14 Dec 2020 03:14
Last Modified: 14 Dec 2020 03:14
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/1194

Actions (login required)

View Item View Item