Amiruna, Silmi (2022) “Resistensi Prasangka Negatif Generasi Baby boomers tentang Media Sosial Melalui Program One Day One Juz di SMA Negeri 1 Wiradesa. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.
Text
3418027- Bab1&5.pdf Download (2MB) |
|
Text
3418027-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
3418027-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Prasangka menurut Chambers English Dictionary memberikan arti bahwa prasangka ialah memberi penilaian atau pendapat terhadap suatu hal yang diberikan orang tanpa memberikan alasan. Hal ini dapat merugikan seseorang atau kelompok yang mendapati prasangka negatif. Segala sesuatu yang mendapatkan prasangka akan menjadi sumber ketidakbahagiaan bagi orang yang melakukan prasangka dan yang mendapatkan prasangka. Prasangka juga bisa menular seperti penyakit, dari pengidapnya yang memiliki prasangka kemudian dikomunikasikan dengan orang yang belum memiliki prasangka negatif. Prasangka negatif yang menular kepada orang lain akan mengakibatkan tali silaturahim menjadi retak serta dapat memperkeruh pergaulan yang menjadikan manusia satu dengan yang lain tidak saling percaya. Dalam pandangan islam juga tidak memperbolehkan manusia untuk berprasangka negatif. Prasangka negatif terhadap media sosial yang dihasilkan oleh generasi baby boomers dapat menghambat jalannya pembelajaran jarak jauh serta menghambat pemanfaatan media sosial untuk memudahkan generasi milenial mencetak program dakwah seperti One Day One Juz (ODOJ) atau program lain yang bermanfaat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan sumber data primer berupa informan dengan menggunakan wawancara secara langsung maupun menggunakan kuesioner melalui google formulir. Kemudian data sekunder berupa dokumen penting mengenai program One Day One Juz ROHIS Irhamna SMA Negeri 1 Wiradesa, buku-buku, naskah, dan dokumentasi. Serta penggunaan metode naturalistic inquiry untuk mendapatkan hasil penelitian berupa meresistensi prasangka negatif generasi baby boomers terhadap media sosial melalui program One Day One Juz di SMA Negeri 1 Wiradesa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program One Day One Juz ada untuk meresistensi prasangka negatif generasi baby boomers terhadap media sosial. Program One Day One Juz dibuat untuk menjawab pemanfaatan-pemanfaatan media sosial, baik digunakan untuk pembelajaran sekolah (dunia) maupun untuk kepentingan akhirat. Program tersebut juga mendapatkan tanggapan baik dari generasi baby boomers sebab akan pemanfaatan media sosial sebagai ajang untuk membaca Al-Qur'an bersama. Serta program One Day One Juz juga dapat meresistensi prasangka negatif generasi baby boomers hingga generasi 13th generation yang ada di SMA Negeri 1 Wiradesa yaitu sebanyak 57,14% Namun juga tidak bisa dipungkiri prasangka negatif dari generasi baby boomers masih akan tetap bermunculan karena untuk mengontrol generasi milenial dalam berselancar di media sosial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Generasi Baby boomers, Media Sosial, One Day One Juz | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | Ridho Aji Anggana | ||||||||
Date Deposited: | 16 Dec 2024 02:42 | ||||||||
Last Modified: | 16 Dec 2024 02:42 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11943 |
Actions (login required)
View Item |