Pertimbangan Hukum Hakim Dan Pemaknaan Alasan Sangat Mendesak Dalam Penolakan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Batang Tahun 2023

Silfiani, Hesti (2025) Pertimbangan Hukum Hakim Dan Pemaknaan Alasan Sangat Mendesak Dalam Penolakan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Batang Tahun 2023. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
50122026 - Bab I dan Bab VII.pdf

Download (1MB)
[img] Text
50122026 - Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
50122026 - Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)
Official URL: http://perpustakaan.uingsdur@ac.id/

Abstract

Permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama meningkat dari tahun ke tahun. Permohonan dispensasi kawin diajukan sebab adanya alasan sangat mendesak hal ini termuat dalam Pasal 7 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019. Di Pengadilan Agama Batang tercatat sejak bulan Januari samapi Desember sejumlah 298 perkara dan terdapat 8 perkara yang ditolak dilihat dari directory putusan. Rumusan permasalahan penelitian adalah Bagaimana pertimbangan hukum Hakim dalam penolakan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Batang tahun 2023? Bagaimana pemaknaan alasan mendesak dalam penolakan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Batang tahun 2023?Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pertimbangan hukum Hakim dan pemaknaan alasan sangat mendesak dalam penolakan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Batang tahun 2023. Penelitian ini bermanfaat memberikan wawasan kepada semua akademisi, terutama tentang pentingnya penolakan dispensasi kawin oleh Pengadilan Agama Batang. Jenis penelitian adalah kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya metode analisis data induktif yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Hakim dalam memutuskan perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Batang dengan berbagai pertimbangan dan melihat dari respon anak para Pemohon dalam persidangan.dilihat beberapa aspek: pendidikan anak, kondisi psikologi anak, ketidaktahuan anak mengenai hak dan kewajiban suami istri, dapat menjadikan perkawinan anak semakin banyak. Selain itu, pertimbangan Hakim dalam memutuskan suatu perkara mempertimbangkan nilai kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan. Hakim dalam memutuskan perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Batang dengan berbagai pertimbangan dan melihat dari respon anak para Pemohon dalam persidangan. (2) Pemaknaan alasan sangat mendesak dalam penokalan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Batang tahun 2023, tidak adanya kriteria yang khusus mengenai alasan sangat mendesak dalam peratutan perundang-undangan, pemaknaan alasan mendesak juga didasaekan pada interpretasi Hakim dan penemuan makna yang terkandung dalam teks. Hal ini dapat dilihat cara pandang hukum progresif menegakkan hukum membuat bahagia dengan tujuan kesejahteraan masyarakat dan keadilan. Penolakan perkara permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Batang atas pertimbangan Hakim dan mengedepankan unsur keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMaghfur, Maghfur197305062000031003UNSPECIFIED
Thesis advisorTrigiyatno, Ali197610162002121008UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: pertimbangan hukum, alasan sangat mendesak, penolakan dispensasi kawin
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga
Depositing User: UIN Gus Dur Pascasarjana
Date Deposited: 08 Jan 2025 07:00
Last Modified: 08 Jan 2025 07:00
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11964

Actions (login required)

View Item View Item